TRIBUNNEWS.COM - Dewan Perwakilan Cabang (DPC) PDIP Solo telah mengirimkan surat untuk Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.
Surat tersebut dikirimkan menyusul status Gibran kini di PDIP setelah putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu menjadi cawapres Prabowo Subianto.
Ketua DPC Solo, FX Hadi Rudyatmo (FX Rudy), menyebut ada dua permohonan yang diserahkan kepada Gibran, Selasa (31/10/2023).
Surat itu diserahkan kepada Gibran melalui Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa.
"Surat (untuk Gibran) tanya Pak Teguh (Wawali Solo), sudah disampaikan," ucap FX Rudy, dikutip dari TribunSolo.com, Jumat (3/11/2023).
Baca juga: Diisukan Gabung TKN Prabowo-Gibran, Akhirnya Gubernur Jatim Khofifah Beri Respons
FX Rudy menjelaskan, surat itu dikirimkan lantaran pertemuan antara dirinya dan Gibran tak kunjung terjadi.
Dalam surat itu, Gibran diminta untuk mengembalikan Kartu Tanda Anggota (KTA) dan mengundurkan diri dari PDIP.
"Iya kita sarankan KTA dikembalikan dan mengajukan pengunduran diri itu aja. Karena dulu datang ke DPC sekarang ya pulang ke DPC lah kembali ke DPC. Dulu minta sekarang balekke (dikembalikan)," jelas FX Rudy.
Mantan wali kota Solo itu mengaku kini sudah tidak bersikeras menemui Gibran seperti sebelumnya.
Karena itulah, FX Rudy akhirnya mengirimkan surat untuk meminta Gibran mengembalikan KTA dan mengundurkan diri.
"Yen ora dijawab, yo rasah (kalau tidak dijawab, ya tidak). Mboten (tidak) karena belum dijawab ya udah," ucapnya.
Baca juga: MKMK Kantongi Cukup Bukti, Pencawapresan Gibran Terancam Batal
FX Rudy berharap dengan dikirimkannya surat itu kepada Gibran, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak lagi dituduh bermain dua kepentingan politik.
"Isinya mengimbau menyarankan saja untuk mengajak agar Mbak Mega tidak dituduh berdiri di dua kepentingan dan Pak Jokowi tidak diisukan berdiri di dua kepentingan itu aja isinya," ujarnya.
Pernyataan senada diungkapkan Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa.
Ia membenarkan surat yang dikirimkan DPC Solo berisi permohonan agar Gibran segera mengembalikan KTA dan mengundurkan diri dari partai berlambang kepala banteng itu.
"Jadi menghargai Pak Ketua DPC, menghargai pilihan yang diambil Mas Gibran dengan segera mengembalikan KTA dan surat pengunduran diri," ucap Teguh Prakosa, dikutip dari Kompas TV, Kamis (2/11/2023).
Respons Gibran
Sementara itu, Gibran mengaku telah menerima surat dari DPC PDIP Solo.
Putra sulung Jokowi itu enggan bicara banyak saat dimintai komentar terkait surat tersebut.
"Iya, sudah ada suratnya, sudah (diterima)," jelas Gibran, Kamis (2/11/2023).
Saat ditanya rencananya menemui FX Rudy, Gibran enggan menanggapi lebih lanjut.
"Nanti ya, nanti," kata Gibran singkat.
Baca juga: Pengamat: Gibran Maju Cawapres Tak Mengejutkan, Portofolio Keluarga Jokowi Melulu pada Kekuasaan
Sebelumnya, FX Rudy sempat mengaku bahwa dirinya telah mengirimkan pesan kepada Gibran via aplikasi WhatsApp.
Dalam pesan tersebut, FX Rudy meminta Gibran untuk mengembalikan KTA PDIP kepada DPC PDIP Solo.
Saat dikonfirmasi, Gibran mengaku belum sempat menemui FX Rudy karena tengah sibuk safarui politik di sejumlah wilayah di Jawa Tengah pada 28 dan 29 Oktober 2023.
"Ya secepatnya. Nanti saya bicarakan dengan Pak Ketua DPC dulu," ucap Gibran, Senin (30/10/2023).
"(FX Rudy) udah WA saya. Entar ya. Nggih. Nanti, nanti. Saya carikan jadwal biar tidak saling tumpang tindih jadwalnya," lanjutnya.
(Tribunnews.com/Jayanti Tri Utami/Adi Suhendi, TribunSolo.com/Andreas Chris Febrianto)