Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI bakal memastikan isu lingkungan hidup sebagai salah satu isu yang diprioritaskan sebagai pokok pembahasan.
"Saya tadi sudah berkomunikasi dengan teman-teman di KPU, karena kita belum ambil keputusan tapi 99,9 persen isu lingkungan hidup akan masuk menjadi isu yang diprioritaskan menjadi pokok bahasan dalam salah satu tema debat,” ujar Anggota KPU RI Mochammad Afifuddin dalam keterangannya, Sabtu (4/11/2023).
Baca juga: KPU Matangkan Jadwal dan Lokasi Debat Capres Cawapres Pilpres 2024
Dikarenakan kemungkinan besar bakal menjadi salah satu pokok bahasan debat, nantinya akan ada tim yang merumuskan soal dan permasalahan seputar isu lingkungan hidup.
Menurut Afif, sapaan akrabnya, tim itu juga akan merumuskan masalah-masalah kebangsaan lain yang sekiranya dapat disampaikan kepada calon presiden atau calon wakil presiden nanti.
Terkait model, format debat hingga lokasi nantinya akan dibicarakan lebih lanjut oleh dengan tim sukses masing-masing bakal pasangan calon.
Mengingat menurut dia, KPU sifatnya melayani dan menampung aspirasi untuk kesepakatan bersama.
Baca juga: Dikawal TPN, Ganjar Pranowo Gelar Simulasi Debat Capres 2024 di Studio Stasiun Tv
Sebagai informasi, debat capres cawapres bakal dilakukan sebanyak lima kali dengan rincian tiga kali untuk calon presiden dan dua kali untuk calon wakil presiden.
Debat nantinya juga akan disiarkan langsung secara nasional oleh media massa elektronik melalui Lembaga Penyiaran Publik atau Lembaga Penyiaran Swasta dan dapat disiarkan ulang pada masa kampanye.
Sebelumnya, Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari mengatakan pihaknya tengah mematangkan jadwal untuk debat capres cawapres mendatang.
"Ini sedang kita matangkan jadwalnya dan juga rencana lokasi ya," kata Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari di kantornya, Jumat (3/11/2023).
Jika nanti sudah siap, persiapan debat ini bakal KPU bahas dengan tim partai politik yang mengusung capres cawapres. Termasuk dengan masing-masing pasangan calon.
"Nanti setelah matang tidak perlu lama lah, nanti segera kita bahas dengan masing-masing pimpinan partai politik dan juga tim kampanye atau tim pemenangan masing-masing capres," tuturnya.