News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Pernyataan Anies, Ganjar, dan Prabowo Jelang Putusan MKMK Dugaan Pelanggaran Etik Hakim Konstitusi

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Suci BangunDS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tiga bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto memberikan tanggapannya jelang sidang putusan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK), Selasa (7/11/2023).

TRIBUNNEWS.COM - Tiga bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto memberikan tanggapannya jelang sidang putusan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK), Selasa (7/11/2023).

Sidang putusan MKMK ini terkait dugaan pelanggaran etik dalam putusan MK Nomor 90/PUU-XXI/2023 tentang batas minimal usia Capres-Cawapres.

Anies Baswedan

Bakal Capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan berharap MKMK menjunjung etik dan objektivitas saat memutuskan dugaan pelanggaran etik hakim MK.

"Saya pernah menjadi ketua komite kode etik KPK, kalau enggak salah tahun 2012. Pada saat itu saya menjadi ketua komite umum kode etik dan waktu itu mendapatkan tugas dari KPK apakah ada prinsip-prinsip etika yang terlanggar atau tidak," kata Anies Baswedan ditemui di Jakarta Selatan, Selasa (7/11/2023).

Baca juga: Pengamat Yakini Jika MKMK Putus Hakim MK Langgar Etik, Bisa Mendegradasikan Prabowo-Gibran

Dikutip dari WartakotaLive, Anies mengatakan dari pengalaman itu ia melihat bekerja di dalam soal etika ini itu harus menjaga etik juga.

"Termasuk semua yang menjadi keputusan-keputusannya itu memang harus mendasarkan fakta-fakta temuan dan objektif lalu disampaikan juga sebagai bagian dari menjaga marwah institusi," sambungnya.

Berkaca pada pengalaman tersebut, ia percayakan MKMK menuntaskan tugas dengan baik dengan menjunjung tinggi etika dan objektivitas.

"Jadi saya percayakan kepada majelis kehormatan untuk menuntaskan tugas dengan baik, kami percaya bahwa mereka akan menjunjung tinggi etika dan objektivitas," tegasnya.

Ganjar Pranowo

Ganjar Pranowo di JCC, Jakarta Selatan, pada Jumat (3/11/2023). (Istimewa)

Sementara itu bakal capres yang diusung PDIP, PPP, Hanura, dan Perindo, Ganjar Pranowo optimis Ketua MKMK Jimly Asshiddiqie bersikap independen dalam mengusut dugaan pelanggaran kode etik Ketua MK Anwar Usman terkait putusan batas usia capres-cawapres.

Hal itu dikatakan Ganjar saat menghadiri laga Final Turnamen Sepak Bola Liga Kampung Soekarno Cup U-17 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Jumat (3/11/2023).

“Insya Allah bisa (independen), karena rakyat semua nonton. Akan berisiko kalau yang mengadili atau tim etik itu tidak netral. Akan diadili oleh semuanya dan jangan sampai runtuh,” kata Ganjar.

Ganjar mengungkapkan, hal tersebut karena mengetahui bahwa Jimly pernah bertemu calon capres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto pada Mei 2023.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini