News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Sosok Putri Kuswisnu Wardani, Wantimpres Sekaligus Pemilik PT Mustika Ratu Masuk TKN Prabowo-Gibran

Penulis: Pondra Puger Tetuko
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wantimpres, Putri Kuswisnu Wardani - Simak profil Putri Kuswisnu Wardani, pemilik PT Mustika Ratu yang juga Wantimpres Presiden Jokowi ini masuk TKN Prabowo-Gibran sebagai Dewan Penasihat

TRIUBUNNEWS.COM - Koalisi Indonesia Maju (KIM) telah meresmikan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, salah satunya ada nama Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Putri Kuswisnu Wardani.

Diketahui, Prabowo-Gibran maju sebagai calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) pada pemiliham presiden (pilpres) 2024.

Putri Kuswisnu Wardani akan mengembang tugas sebagai Dewan Penasihat TKN Prabowo-Gibran.

Dikutip dari laman Wantimpres, inilah sosok Putri Kuswisnu Wardani yang masuk TKN Prabowo-Gibran.

Baca juga: Sosok Habib Luthfi bin Yahya, Wantimpres Presiden Jokowi Jadi Dewan Pembina TKN Prabowo-Gibran

Putri Kuswisnu Wardani

Putri Kuswisnu Wardani lahir di Jakarta, pada 20 September 1959.

Perempuan berusia 64 tahun ini merupakan anak dari pendiri PT Mustika Ratu, yakni Mooryati Siedibyo

PT Mustika Ratu sendiri bergerak dalam bidang perusahaan kosmetik di Indonesia.

Putri Kuswisnu sendiri juga merupakan seorang petinggi di kontes kecantikan, Puteri Indonesia dalam Yayasan Puteri Indonesia.

Dalam Yayasan tersebut, Putri Kuswisnu mengemban tugas sebagai Ketua Dewan Pembina dan Penasehat.

Tak banyak informasi yang dapat digali, Putri kuswisnu terakhir mengenyam pendidikan di National University Inglewood, California, Amerika Serikat.

Pendidikan itu merupakan gelar magister yang dilakukan oleh Putri Kuswisnu.

Pada tahun 1990, ia dinyatakan lulus dan mendapat gelar Master of Business Administration (M.B.A).

Kemudian, karir Putri Kuswisnu pun dimulai pada tahun 2011, saat dirinya memegang kepemimpinan di Yayasan Puteri Indonesia milik ibunya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini