News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

TKN Respons Hasil Survei: Mustahil Prabowo-Gibran Kalah dengan Ejekan dan Drama Aktor Politik

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bakal capres cawapres KIM, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tiba di KPU untuk daftar sebagai peserta Pilpres 2024, Rabu (25/10/2023).

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komandan Tim Komunikasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budisatrio Djiwandono merespons soal beberapa hasil survei yang dikeluarkan lembaga survei belakangan ini.

Beberapa hasil survei itu menunjukkan adanya peningkatan perolehan elektabilitas dari pasangan Koalisi Indonesia Maju (KIM) tersebut.

Menurut Budi, hasil survei tersebut menjadi bentuk cinta dari masyarakat Indonesia dan membuktikan rekam jejak dari kedua pasangan itu.

"Terbukti bahwa rekam jejak dan prestasi-lah yang kemudian menjadi pertimbangan utama. Apa yang dilakukan Pak Jokowi selama sembilan tahun sebagai Presiden dibalas dengan rasa cinta dan kepercayaan dari masyarakat," kata Budisatrio dalam keterangan tertulisnya, Minggu (12/11/2023).

Baca juga: Gerindra Akui Elektabilitas Prabowo-Gibran Terpengaruh oleh Rumor Politik Dinasti

Budisatrio lantas menyinggung soal munculnya dinamika politik yang ada saat ini.

Kata dia, kondisi tersebut tidak akan berpengaruh kepada tingkat elektabilitas dari pasangan Prabowo-Gibran.

"Begitu juga Figur Pak Prabowo sebagai Menteri Pertahanan yang memiliki rasa cinta yang mendalam terhadap bangsa, serta Mas Gibran sebagai sosok yang mewakili anak muda yang berprestasi adalah sebuah keunggulan yang mustahil bisa dikalahkan dengan fitnah, ejekan, serta drama yang digulirkan oleh aktor-aktor politik," ujar Budisatrio.

Dengan menyikapi dinamika itu, pasangan Prabowo-Gibran sendiri, menurut Budisatrio Djiwandono, justru pengin mengajak seluruh pasangan calon untuk memulai beradu visi, misi, program serta gagasan.

Sebab menurutnya, perdebatan tentang hukum sudah selesai, semuanya sudah konstitusional.

Baca juga: Sandiaga Uno Tersenyum Dengar Baliho Prabowo-Gibran Hasil Editan Foto Dirinya

"Demi Indonesia ke depan, mari kita hentikan drama dan mulai beradu gagasan dan visi. Masyarakat berhak mendapatkan pemimpin terbaik yang benar-benar memiliki gagasan tentang masa depan mereka. Kami menunggu teman-teman Tim Paslon lain untuk mulai beradu gagasan," tukasnya.

Sebelumnya, beberapa hari terakhir berbagai lembaga survei telah mengumumkan hasil survei terkini.

Salah satu lembaga yang mengeluarkan survei adalah Populi Center.

Di mana dalam hasil survei itu Pasangan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming Raka semakin di atas angin.

Peneliti Populi Center, Hartanto Rosojati menjelaskan pasangan Prabowo - Gibran dianggap sebagai pasangan yang paling mungkin menang dalam satu putaran.

"Dari tiga pasangan capres-cawapres, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dianggap sebagai pasangan yang paling mungkin menang dalam satu putaran," ujar Hartanto dalam keterangannya, Kamis (9/11/2023).

Dalam hasil survei simulasi tiga pasangan capres - cawapres yang dilakukan oleh Populi Center pada periode 29 Oktober - 5 November 2023 tersebut, tingkat keterpilihan tertinggi adalah Prabowo - Gibran dengan 43,1 persen.

Disusul pasangan koalisi PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo - Mahfud MD dengan perolehan 23 persen dan duet Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dengan 22,3 persen.

Meningkatnya elektabilitas Prabowo tidak terlepas dari karakter kepemimpinan yang paling disukai oleh masyarakat. Tak hanya itu, respons publik terhadap Prabowo - Gibran juga baik, dibuktikan dengan sejumlah aspek penting yang harus dimiliki oleh setiap paslon.

Diantaranya publik percaya pasangan Prabowo – Gibran mampu menjaga stabilitas keamanan dan harga bahan pokok di masyarakat jika diberikan amanah untuk menjadi pemimpin Indonesia selanjutnya.

"Hasil menunjukkan, pasangan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka mendominasi di seluruh aspek yang ditanyakan, mulai dari pasangan yang paling mampu menjaga stabilitas keamanan, hingga mampu mengendalikan harga-harga," ucap Hartanto.

Tak hanya Populi Center, Lembaga Survei Indo Barometer merilis hasil survei tentang elektabilitas pasangan capres-cawapres.

Dalam survei yang digelar sepanjang 25 Oktober- 31 Oktober 2023, pasangan dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul dari dua pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 34,2 persen. Sementara Ganjar-Mahfud dengan 26,2 persen dan Anies-Cak Imin sebesar 18,3 persen.

Lalu sebanyak 19 persen responden tak menjawab/merahasiakan.

Selain itu, Prabowo juga unggul dalam simulasi capres tiga nama pada survei ini.

"Dari pertanyaan tertutup terhadap 3 nama calon Presiden, Prabowo Subianto paling banyak dipilih 35,8 persen. Kemudian
Ganjar Pranowo 26 persen dan Anies Baswedan 18,5 persen," ujar Peneliti Indo Barometer Christopher Nugroho dalam rilis survei Indo Barometer secara daring, Sabtu (11/11/2023).

Prabowo juga unggul dalam simulasi head to head atau duel dengan dua capres lainnya. Pada survei ini, Prabowo unggul atas Ganjar maupun Anies.

"Dari 3 simulasi 2 nama calon Presiden, Prabowo Subianto unggul dengan keterpilihan antara 40,6 persen dan 45,3 persen bila disimulasikan dengan Ganjar Pranowo 27,5 persen, dan Anies Baswedan 20,7 persen. Kemudian Ganjar Pranowo dipilih 35,2 persen bila head to head dengan Anies Baswedan 23.2 persen," ucap Christopher.

Survei Indo Barometer dilakukan sepanjang 25 Oktober-31 Oktober 2023 melibatkan 1.230 responden.

Margin of error sebesar ± 2.79 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen. Metode penarikan sampel yang digunakan adalah multistage random sampling.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini