Lebih lanjut, Prabowo menambahkan pihaknya juga telah melakukan yang terbaik untuk mendukung masyarakat Palestina.
Bahkan, Indonesia telah menawarkan adanya kapal rumah sakit TNI yang dikirim ke Gaza, Palestina.
"Saya menawarkan untuk menerima korban dari pertempuran dan pengeboman di Gaza. Kami akan menghubungi semua pemerintah yang terlibat. Jika semua pemerintah yang terlibat mengizinkan, saya akan berbicara dengan presiden saya," katanya.
"Dia memiliki keinginan besar bahwa kami dapat menerima sebanyak mungkin korban yang diperlukan untuk datang ke rumah sakit kami. Kami memiliki 110 rumah sakit utama. rumah sakit ini akan terbuka dan mendukung korban pertempuran di Gaza. Kebijakan kami tidak berubah dan kami tidak berubah. Kami mendukung dan kemerdekaan palestina berdasarkan mekanisme resolusi," pungkasnya.
Dalam acara itu, Prabowo ditemani sejumlah Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran saat menjadi pembicaraan di depan 80 duta besar negara sahabat tersebut.
Saat itu, Prabowo terlihat ditemani Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Meutya Hafid, Komandan Tim Komunikasi TKN Prabowo-Gibran Budisatrio Djiwandono, dan anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran Thomas Djiwandono.
Kemudian, ada pula Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid dan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sugiono. Tak hanya itu, terlihat pula Mantan Menlu Hasan Wirayuda, dan sejumlah tokoh senior CSIS.