TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar - Mahfud, Eko Sulistyo meminta kepada para relawan untuk tidak terpengaruh aksi - aksi yang tak diperlukan dan tetap fokus pada pemenangan Pilpres 2024 dengan turun ke tengah masyarakat.
Hal ini disampaikan Eko saat menghadiri acara peresmian posko relawan Presiden Ganjar (PresGan) di Jalan Antasari, Jakarta Selatan.
"Kami mengharapkan relawan tidak terpengaruh aksi-aksi yang tidak sewajarnya dan tetap fokus turun ke Masyarakat menyampaikan gagasan-gagasan Ganjar -Mahfud," kata Eko, Minggu (12/11/2023).
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Sekjen TPN Ganjar-Mahfud, Sumantri Soewarno mengapresiasi Senam Tobelo yang dilakukan para emak-emak saat acara peresmian.
Katanya, TPN bakal mengekskalasi Senam Tobelo tersebut dengan menggelarnya di Jalan Sudirman, Jakarta dalam waktu dekat, dan diikuti sekitar 5.000 emak-emak.
"Tadi pas lagi senam, saya videokan dan kirim ke WA Group TPN, kita akan eskalasi senam Tobelo ini lebih besar, kita ajak 5.000 emak-emak lain untuk senam bersama di Jalan Sudirman dalam waktu dekat," ungkap Sumantri.
Sementara itu, Ketua Umum PresGan, Uni Alfati Nova menegaskan bahwa posko ini akan menjadi rumah edukasi politik yang memberikan ruang interaksi bagi anak muda dengan ide-ide original mereka.
"Mengingat mayoritas pemilih pada tahun 2024 adalah anak muda dengan pendekatan berbeda, PresGan bertekad untuk menjadi pelopor dalam mengajak mereka berperan aktif dalam proses pemilihan umum," kata Nova.
Baca juga: Sekretaris TPN Ganjar-Mahfud Terima Keluhan Indonesia Sentris Berubah Jadi Solo Sentris
Dirinya menyebut pihaknya juga akan mengadakan kegiatan dan pelatihan untuk bekal anggota menjalin kedekatan dengan masyarakat.
"Ke depan PresGan akan mengadakan banyak kegiatan dan pelatihan-pelatihan untuk membekali anggota dan membangun engagement dengan masyarakat yang singgah ke posko," pungkas Nova.
Dalam acara peresmian ini, selain dihadiri pengurus TPN, hadir juga organ relawan Ganjar-Mahfud, perwakilan relawan se-Jabodetabek, aktivis 98, hingga Ketua Umum Ganjarist, Kris Tjantra.