TRIBUNNEWS.COM - Beberapa lembaga survei telah merilis hasil surveinya terkait elektabilitas tiga capres-cawapres yaitu pasangan calon (paslon) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Tribunnews.com pun mengutip tiga lembaga survei yang telah merilis hasilnya beberapa hari ke belakang seperti Indikator Politik Indonesia, Poltracking, dan Indo Barometer.
Dalam hasil survei dari ketiga lembaga tersebut, elektabilitas Prabowo-Gibran terus mengalami kenaikan.
Namun, Ganjar-Mahfud MD justru mengalami kemerosotan.
Bahkan, berdasarkan hasil survei Poltracking, elektabilitas Prabowo-Gibran mampu menembus 40,2 persen meninggalkan Ganjar-Mahfud yang hanya meraih 30,1 persen.
Baca juga: Sandi Uno Geram Hasil Survei Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran: Data Kami Ganjar-Mahfud yang Unggul
Lalu seperti apa rincian dari elektabilitas capres-cawapres berdasarkan tiga hasil survei tersebut? Berikut penjelasannya.
Indikator: Prabowo-Gibran 39,7 Persen, Ganjar-Mahfud 30 Persen
Berdasarkan hasil survei dari Indikator Politik Indonesia yang dilakukan pada 27 Oktober-1 November 2023, elektabilitas Prabowo-Gibran hampir mencapai 40 persen yaitu 39,7 persen.
Sementara Ganjar-Mahfud hanya meraih 30 persen suara atau selisih hampir 10 persen dengan Prabowo-Gibran.
Kemudian, pasangan Anies-Cak Imin meraih 24,4 persen suara.
Prabowo-Gibran: 39,7 persen
Ganjar-Mahfud: 30 persen
Anies-Cak Imin: 24,4 persen
Tidak jawab/Tidak Tahu: 5,9 persen
Di sisi lain, Indikator turut memaparkan survei elektabilitas capres tanpa cawapres pendampingnya di mana Prabowo unggul jauh hampir 13 persen suara dengan Ganjar di peringkat kedua.
Sedangkan di peringkat ketiga, Anies meraih 23,7 persen suara.
Prabowo: 40,6 persen
Ganjar: 27,8 persen
Anies: 23,7 persen
Tidak jawab/Tidak tahu: 7,9 persen