News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Profil Bobby Nasution, Wali Kota Medan Diusulkan Dipecat dari PDIP, Hartanya Rp 55 Miliar

Penulis: Sri Juliati
Editor: Nuryanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Medan, Bobby Nasution diusulkan agar dipecat dari PDIP setelah mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Menantu Presiden Jokowi itu memiliki harta Rp 55 m.

Di Pilkada Medan, Bobby Nasution berhadapan dengan pasangan petahana, Akhyar Nasution-Salman Alfarisi yang hanya didukung Demokrat dan PKS.

Dikutip dari Kompas.com, majunya Bobby di Pilkada Medan 2020 tak lepas dari isu politik dinasti yang menerpanya.

Berbagai tudingan pun muncul di tengah pencalonannya. Misal menghidupkan dinasti politik lantaran merupakan keluarga presiden.

Ia juga dituding tak pernah tinggal di Medan lantaran banyak menghabiskan waktu di ibu kota.

Bobby pun membantah isu dinasti politik tersebut.

"Ya bukan dinastilah," kata Bobby di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (21/2/2020).

Bobby mengatakan, keputusannya maju di Pilwalkot Medan untuk membangun daerah kelahirannya.

"Kita ingin berbuat, ingin berbuat di suatu daerah kita tempat lahir kita di situ ya, saya rasa bukan dinasti lah," ujar dia.

Hasilnya, dari rekapitulasi hasil penghitungan suara, Bobby-Aulia memperoleh 393.327 suara dan unggul dari Akhyar-Salman.

Baca juga: Sebelum Dipecat, PDIP Medan Sudah Beri Waktu 3 Hari untuk Bobby agar Undurkan Diri

Perjalanan Karier Bobby Nasution

Menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Bobby Nasution, akan berkomunikasi dengan PDIP perihal dukungannya kepada pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024. (YouTube Kompas TV)

Bobby Nasution merupakan alumnus dari Institut Pertanian Bogor (IPB) dalam jurusan S1 Agrobisnis di Fakultas Ekonomi dan Manajemen.

Sejak 2011, Bobby sudah menjajal bisnis properti dengan merenovasi rumah untuk dijual kembali.

Dikutip dari kepustakaan-presiden.perpusnas.go.id, ia membangun beberapa rumah hingga akhirnya terlibat dalam proyek Malioboro City di Yogyakarta.

Pada 2016, ia bergabung dengan perusahaan real estate Grup Takke sebagai Direktur Pemasaran melalui pengenalan ayahnya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini