Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Solo, Antonius Yoga Prabowo, mengungkapkan terpilihnya Kaesang Pangarep menjadi Ketua Umum PSI memberikan efek positif bagi PSI.
Di antaranya kini makin banyak anak muda terutama Gen Z yang mau bergabung ke politik melalui PSI.
Tak hanya itu, mereka juga aktif dalam memasang baliho yang mempromosikan Calon Legistatif (Caleg) PSI dan menyertakan juga foto Kaesang dalam baliho tersebut.
"Dan hari ini kami berterimakasih, Ketua Umum kami yang baru, anak muda dan banyak orang yang serta merta bergabung, menyatakan diri berjuang bersama PSI dan dengan sendirinya aktif memasang baliho-baliho."
"Terutama para temen-temen Caleg yang masuk hari ini, sehingga banyak baliho-baliho PSI, dengan gambar Mas Kaesang," kata Yoga dalam Acara Tribun Series: 'Pemilu di Era Gen Z' yang ditayangkan di kanal YouTube Tribunnews, Kamis (17/11/2023).
Berkat makin banyaknya anak muda yang bergabung ke PSI, Yoga pun merasa optimis PSI bisa memenuhi ambang batas parlemen atau parliamentary threshold.
Baca juga: Komentar Kaesang soal Kemungkinan Jokowi Gabung PSI setelah Pemilu 2024
Karena sebelum Kaesang menjadi Ketum, PSI masih belum bisa lolos ke Senayan.
"Tapi ini efek Ketua Umum kami yang baru, sehingga anak muda menjadi tertarik dan berminat. Salah satunya kami menatap optimis ke depan."
"Salah satunya kami kemarin belum lolos empat persen parliamentary threshold, ke depan kami optimis bisa meraih atau melewati parliamentary threshold," ungkap Yoga.
Lebih lanjut Yoga menyadari, sebagai partai kecil PSI tidak bisa hanya mengandalkan suara Gen Z saja.
Baca juga: Masinton Singgung Sosok Sutradara Drama Politik, Sekjen PSI: Saya Tidak Bisa Tebak Siapa Orangnya
Tapi PSI juga membutuhkan suara dari pemilih lainnya agar di bawah kepemimpinan Kaesang ini, PSI bisa lolos ke Senayan.
Sebagai partai baru PSI harus terus mempromosikan diri agar bisa lebih dikenal lagi oleh masyarakat luas.
"Kami sadar betul pertarungan besok untuk memenangkan hati masyarakat itu, terutama suara diluar pemilih Gen Z yang banyak."
"Kami sadar kami partai kecil, partai baru yang harus terus mempromosikan diri, membranding untuk juga dikenal di masyarakat," pungkas Yoga.
Baca juga: Bobby Nasution Gabung PSI? Ini Kata Kaesang
Kaesang Keluarkan 9 Instruksi kepada Para Kader
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mengeluarkan instruksi sembilan untuk menang kepada para kader PSI.
Instruksi tersebut diberikan saat perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-9 PSI di kantor DPP PSI, Jakarta, Kamis (16/11/2023).
Instruksi pertama, dikatakan Kaesang, optimistis PSI akan menang dan lolos ke Senayan.
Kemudian, Kaesang mengajak kader harus bergerak menyapa rakyat, turun ke basis menemui rakyat dan menjelaskan bahwa PSI akan berjuang melanjutkan pembangunan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Baca juga: Hanya PSI yang Sampaikan Surat Perubahan Status Daftar Riwayat Hidup Caleg
“Temui seluruh relawan Bapak Presiden, ajak kolaborasi untuk memenangkan PSI. Empat, menangkan Pak Prabowo dan Mas Gibran untuk memastikan kelanjutan program Bapak Presiden," kata Kaesang dalam acara Kopdarnas dan Tumpengan HUT ke-9 PSI di Kantor DPP PSI, Jakarta.
Kaesang juga mengimbau kader menjalankan politik santun dan santuy, tidak terpancing dengan narasi negatif terhadap PSI.
Instruksi keenam, Kaesang juga melarang kader menyebarkan hoaks.
"Jangan bermusuhan, jangan saling benci hanya karena beda pandangan politik. Delapan, perbanyak silaturahim, sowan ke tokoh masyarakat, minta doa ke masyarakat, mohon berjuang untuk membangun Indonesia semakin maju,” kata putra bungsu Presiden Jokowi itu.
Baca juga: Elektabilitas PSI Meningkat, Pengamat Singgung Faktor Pemimpin Anak Muda
Lebih lanjut, Kaesang meminta kader PSI menggunakan cara-cara kreatif dalam berpolitik untuk mendapatkan dukungan masyarakat.
Kaesang juga mengatakan selaku ketua umum, serius membina kader muda.
“Salah satu program yang akan ada di PSI dan sudah dijalankan adalah program magang di PSI. Itu akan dilanjutkan untuk bisa dapat kader yang berpotensi di politik dan masih muda,” tandasnya.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Reza Deni)