Saat itu pula Ganjar bertemu Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Tapi yang menarik tahun 1992 beliau berbalik buat saya kata mas Ganjar bukan mas Ganjar pernah miskin tapi saya ingin mendedikasikan hidup saya melawan kemiskinan. Apa yang dilakukan? tahun 92 pemuda pemudi yang keren tahun 92 itu adalah masuk ke partai politik yang melawan rezim pemerintah militer saat itu. Masuk ke PDIP tahun 92," katanya.
"Jadi tahun 87 mas Ganjar masuk UGM mulai paham intelektualisme anti melawan kemiskinan. Tahun 87 Bu Mega juga masuk PDI. Akhirnya beliau bertemu," sambungnya.
Ganjar memulai kariernya menjadi anggota DPR RI hingga Gubernur Jawa Tengah dua periode.
"Bayangin dia meniti karir dari bawah, di DPR dulu berapa periode, Gubernur Jateng 1 dan 2. Jadi bener bener dari bawah, paham betul masalah rakyat dan komit dari jutaan kader partai itu kan yang jadi capres cuma 1. Jadi kita harus angkat Indonesia intelektual yang bukan elitis tetapi yang betul-betul yang memakai intelektualnya untuk masyarakat Indonesia," pungkasnya. (Tribun Network/Reynas Abdila)