Leontinus menilai prinsip sentralisasi sudah tidak bisa lagi diterapkan di masa yang akan datang.
Untuk itu, pasangan Anies-Muhaimin akan mengembangkan belasan kota agar bisa menjadi seperti Jakarta dan bisa menyerap pekerja lebih banyak.
"Kita sudah mengidentifikasi sekurang-kurangnya ada 14 kota yang akan kita kembangkan, diharapkan kota-kota ini menjadi ekonomi baru," kata Leontinus.
Dia enggan merinci 14 kota yang dimaksud akan sama seperti Jakarta sebagai kawasan ekonomi.
Namun demikian, Leontinus menegaskan bahwa pasangan Anies-Muhaimin sudah menyiapkan strategi agar terciptanya kesetaraan kemajuan kota-kota tidak hanya Jakarta semata.
"Bayangkan 14 kota yang dinamis ekonominya bukan kesemetawutannya, berkualitas kesehatan dan pendidikannya seperti Jakarta," sambungnya.
Baca juga: Prabowo Mengaku Sayang Banget Presiden Jokowi: Saya Tidak Menjilat
Program Insentif Prabowo-Gibran
Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rian Ernest mengafirmasi jawaban atas ketersediaan lapangan kerja bagi tenaga kerja angkatan muda.
Menurutnya, Prabowo-Gibran sudah menggagas program untuk memberikan insentif kepada perusahaan agar mudah menyerap tenaga kerja muda yang setiap tahunnya mencapai lebih dari dua juta jiwa.
"Prabowo-Gibran merasa kita harus memberi insentif kepada perusahaan agar lebih mudah menyerap tenaga kerja yang muda," katanya.
Politikus Partai Goklar itu memaparkan program Prabowo-Gibran adalah mendorong perusahaan menempatkan angkatan kerja usia 18 sampai 24 sebagai karyawan.
Tentunya hal ini dibantu dengan subsidi, premi asuransi selama 12 bulan bagi para pekerja muda.
Kubu Prabowo-Gibran juga memandang perlunya pemberian kredit usaha bagi angkatan muda agar bisa lebih berkembang dan berinovasi lewat jalur wirausaha.
"Ada beberapa kredit usaha industri UKM disiapkan, kredit usaha startup untuk milenial dan Gen Z terutama pada bisnis inovasi dan teknologi," tutur Rian.
Entaskan Kemiskinan
Direktur Narasi dan Konten Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Roby Muhamad mengatakan kubunya paling ahli mengatasi persoalan tenaga kerja muda agar bisa terserap ke perusahaan.