TRIBUNNEWS.COM - Inilah profil Ketua Dewan Pakar di tim kampanye pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden untuk Pilpres 2024 telah diumumkan.
Paslon nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar mempunyai Hamdan Zoelva, eks Ketua Mahkamah Konstitusi (MK).
Paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mempunyai Burhanuddin Abdullah, eks Gubernur Bank Indonesia (BI).
Paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD mempunyai Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) aktif.
Berikut profil ketiga Ketua Dewan Pakar masing-masing tim pemenangan.
Baca juga: Daftar Lengkap Tim Kampanye 3 Capres-Cawapres: Timnas AMIN, TKN Prabowo-Gibran, TPN Ganjar-Mahfud
1. Profil Hamdan Zoelva
Hamdan Zoelva lahir dari pasangan TG. KH. Muhammad Hasan, B.A., yang merupakan pimpinan Pondok Pesantren Al-Mukhlisin di Bima, dan Hj. Siti Zaenab.
Hamdan Zoelva menikah dengan R.A. Nina Damayanti S.H. dan dikaruniai tiga orang anak, yaitu Muhammad Faris Aufar, Ahmad Arya Hanafi, dan Ahmad Adib Karami.
Hamdan Zoelva merupakan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) periode 2013-2015 yang pernah menjadi salah satu pengurus Partai Bulan Bintang (PBB).
Setelah tak menjabat sebagai Ketua MK, Hamdan Zoelva menjadi konsultan hukum dan pengajar di beberapa perguruan tinggi.
Selain itu, ia mendapat amanah sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat/Laznah Tanfidziyah Syarikat Islam.
Ia juga dipercaya sebagai Koordinator Presidium Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MN KAHMI).
Riwayat Pendidikan
- Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar jurusan Hukum Internasional
- IAIN Alauddin, Ujungpandang di Fakultas Syari'ah (1981-1984)
- Universitas Pelita Harapan, Jakarta (1998–2001)
- Magister Hukum di Universitas Padjajaran, Bandung,
- S3 di bidang Ilmu Hukum Tata Negara Universitas Padjajaran, Bandung.
Riwayat Karier
Hamdan diketahui memulai kariernya menjadi asisten dosen di Fakultas Hukum Unhas serta Fakultas Syariah IAIN Ujungpandang (1986-1987).
Hamdan lalu merantau ke Jakarta, merintis karier di dunia hukum dengan bergabung di kantor pengacara O.C. Kaligis & Associate, pertengahan 1987.
Selanjutnya, ia dan teman-temannya memutuskan untuk mendirikan kantor hukum sendiri.
Berdirilah Sri Haryanti Akadijati, Poltak Hutajulu, Juniver Girsang, Hamdan Zoelva & Januardi S. Haribowo (SPJH&J) Law Firm.
Namun, pada 1997, meninggalkan law firm itu untuk mendirikan kantor advokat Hamdan, Sujana, Januardi & Partner (HSJ & Partner).
Tujuh tahun kemudian, bersama Januardi S. Haribowo ia membuka Hamdan & Januardi Law Firm.
Hamdan pun meninggalkan profesi sebagai advokat, lalu mengucapkan sumpah sebagai hakim konstitusi awal 2010 silam.
Saat itu, dengan usia 47 tahun, ia merupakan hakim konstitusi termuda pada periode tersebut.
Sebelumnya, setelah MK terbentuk, Hamdan bergabung dalam Forum Konstitusi (FK), organisasi yang didirikan para pelaku perubahan UUD 1945, sebagai sekretaris.
Ia bekerja sama dengan MK melakukan sosialisasi dan peningkatan pemahaman tentang UUD 1945 ke berbagai lapisan masyarakat.
Karier di Politik
- Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Bulan Bintang periode 2005 – 2010
- Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Bulan Bintang tahun 2000 – 2005
- Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Bulan Bintang tahun 1999 – 2000
- Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Bulan Bintang periode 1998 – 2005
- Ketua Dewan Pimpinan Pusat Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia periode 1998 - 2000
- Vice Chairman ASEAN Moeslem Youth Secretariat.
- Ketua Umum Partai Bintang Bulan 2005 - 2010
- Ketua Dewan Direktur The Regional Autonomy Center 2006- sekarang
- Ketua Umum Laznah Tanfidziyah Sarekat Islam 2015-sekarang
Baca juga: Daftar Pensiunan TNI-Polri di TPN Ganjar-Mahfud, TKN Prabowo-Gibran, & Timnas AMIN, Siapa Terbanyak?
2. Profil Burhanuddin Abdullah
Burhanuddin Abdullah lahir di Garut, Jawa Barat, 10 Juli 1947.
Dikutip dari ekon.go.id, Burhanuddin Abdullah pernah menjabat Menteri Koodinator Bidang Perekonomian saat Pemerintahan Presiden Abdurahman Wahid (Gus Dur).
Ia juga menjabat Gubernur Bank Indonesia sejak tahun 2003 dan Gubernur untuk International Monetary Fund (IMF), Washington DC, di Indonesia.
Burhanuddin juga pernah menjadi Ketua Umum Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) periode 2003-2006, dan terpilih kembali untuk periode 2006-2008.
Selama kariernya di Bank Indonesia, Ia pernah menduduki beberapa jabatan di dalam dan luar negeri.
Riwayat Pendidikan :
- Doktor kehormatan (honoris causa) di bidang ilmu ekonomi dari Universitas Diponegoro, 2006
- Master of Arts in Economics, College of Business, Michigan State University, USA, 1984
- Sarjana Pertanian (Ir) dari Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran, Bandung, Indonesia, 1974
Riwayat Karier
- Rektor Institut Manajemen Koperasi Indonesia (2011)
- Gubernur Bank Indonesia (2003-2008)
- Menteri Koordinator Perekonomian Kabinet Gotong Royong (2001-2001)
- Deputi Gubernur Bank Indonesia (2000-2001)
- Direktur Direktorat Luar Negeri Bank Indonesia (1998-2000)
- Wakil Kepala Urusan Riset Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia (1996-1998)
- Wakil Kepala Urusan Luar Negeri Bank Indonesia (1995-1996)
- Kepala Bagian Kerjasama Ekonomi dan Perdagangan Internasional, Urusan Luar Negeri Bank Indonesia (1994-1995)
Baca juga: Perbandingan Harta Kekayaan Cawapres Terbaru: Mahfud MD Terkaya, Gibran dan Cak Imin Hampir Sama
3. Profil Sandiaga Uno
Sandiaga Salahuddin Uno lahir di Pekanbaru, Riau, 28 Juni 1969.
Ia dilantik oleh Presiden Jokowi sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada 23 Desember 2020.
Suami dari Noor Asiah Abdul Aziz itu kini memiliki tiga anak, yaitu Anneesha Atheera Uno, Amyra Athefaa, dan Sulaiman Saladdin Uno
Sebelum terjun ke dunia politik, Sandiaga Uno merupakan pengusaha yang pernah menjadi Ketua HIPMI.
Riwayat Pendidikan :
- The Wichita State University, Amerika Serikat (1990) meraih gelar Bachelor of Business Administration)
- The George Washington University, Amerika Serikat (1992) meraih gelar Master of Business Administration)
- Universitas Pelita Harapan (2020) meraih gelar Doktor Manajemen
Perjalanan Karier :
Dilansir Tribun Jogja, pada 2009 lalu Sandiaga Uno sempat masuk daftar orang terkaya urutan ke-29 di Indonesia versi majalah bisnis Amerika Serikat, Forbes.
Kemudian pada 2011, Sandiaga Uno kembali masuk daftar orang terkaya di Indonesia, menempati urutan ke-37.
- Karyawan Bank Summa (Mei 1990 – Juni 1993)
- Manajer Investasi di Seapower Asia Investment Limited, Singapura (Juli 1993 – April 1994)
- MP Holding Limited Group, Singapura (Mei 1994 – Agustus 1995)
- Executive Vice President NTI Resources Ltd. di NTI Resources Ltd, Kanada (September 1995 – April 1998)
- Founder PT Recapital Advisors (1997 – 2007)
- Founder PT Saratoga Investama Sedaya (April 1998 – Juni 2015)
- Ketua Komite Tetap Bidang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) sejak 2004
- Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Periode 2005 – 2008
- Direksi PT Adaro Indonesia
- Direksi PT Indonesia Bulk Terminal
- Direksi PT Mitra Global Telekomunikasi Indonesia
- Direksi Interra Resources Limited
- Direksi PT iFORTE SOLUSI INFOTEK
Karier Politik Sandiaga Uno
- Politisi PPP (2023 - sekarang)
- Kader Partai Gerindra (2015 - 2023)
- Ketua Tim Pemenangan Pemilu Partai Gerindra
- Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta (Pilkada 2017)
- Wakil Gubernur DKI Jakarta (Periode 2017 – 2018)
- Calon Wakil Presiden (Pilpres 2019)
- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (2020 – sekarang)
- Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (2020 – sekarang)
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul PROFIL Sandiaga Uno: Biodata, Riwayat Pendidikan, Perjalanan Karier, dan Kiprah Politik.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto/Rifqah, TribunJogja.com/Alifia Nuralita Rezqiana)