TRIBUNNEWS.COM - Ada tiga Tim Kampanye Daerah (TKD) yang ditunjuk oleh Tim Kampanye Nasional (TKN) untuk memenangkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Masing-masing TKD akan memimpin pemenangan Prabowo-Gibran di tiga provinsi berbeda, yakni di Provinsi Banten, Jawa Barat (Jabar), dan Sumatera Selatan (Sumsel).
Ketiga tokoh itu adalah Airin Rachmi Diany yang bakal memimpin tim pemenangan Prabowo-Gibran di Provinsi Banten.
Kemudian, Ridwan Kamil akan memimpin tim pemenangan di Provinsi Jawa Barat.
Lalu, ada Mawardi Yahya yang ditunjuk memimpin tim pemenangan di Provinsi Sumatra Selatan.
Baca juga: Deretan Nama yang Masuk Tim Pemenangan Prabowo-Gibran Daerah Banten, Dipimpin Airin Rachmi Diany
Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid meyakini tokoh yang akan memimpin tim pemenangan di tiga provinsi tersebut bisa memenangkan Prabowo-Gibran di wilayahnya masing-masing.
"Saya yakin kami sangat optimis dengan ketiga tokoh potensial ini memimpin daerah akan akselerasi pekerjaan untuk pendekatan ke masyarakat dan grassroot dan kita akan capai kemenangan dalam nasional pada Pilpres 2024," kata Nusron Wahid , di Jakarta Barat, Jumat (17/11/2023).
Berikut profil tiga tokoh yang memimpin tim pemenangan Prabowo-Gibran di Banten, Jabar, dan Sumsel tersebut:
Profil Airin Rachmi Diany
Dikutip dari Tribunnewswiki.com, Airin Rachmi Diany lahir di Banjar, pada 28 Agustus 1976.
Ia merupakan politikus Golkar yang pernah menjabat sebagai Wali Kota Tangerang Selatan.
Airini menikah dengan pengusaha bernama Tubagus Chaeri Wardana.
Dari pernikahan tersebut, Airin dan suaminya dikarunia dua anak yang bernama Tubagus Ghifari Al Chusaeri Wardana dan Ratu Ghefira Marhamah Wardana.
Diketahui, Airin dulu pernah menjadi Putri Pariwisata dan Putri Favorit pada pemilihan Puteri Indonesia.
Selain itu, Airin juga pernah menjuarai ajang mojang Provinsi Jawa Barat tahun 1995.
Riwayat Pendidikan:
- SMP Negeri 5 Bandung.
- SMA Negeri 20 Bandung.
- S- 1 Universitas Parahyangan Bandung dan memperoleh gelar Sarjana Hukum pada 1999.
- S-2 Universitas Parahyangan Bandung gelar Pascasarjana Hukum Bisnis dan lulus pada 2005.
Riwayat Organisasi:
- Ketua PMI Kota Tangerang Selatan ( 2009-Sekarang ).
- Dewan Pembina KNPI Kota Tangerang Selatan ( 2010-2013 ).
- Dewan Pembina PRAMUKA Kota Tangerang Selatan.
- Wakil Ketua KPAID Kota Tangerang Selatan.
- Pengurus Daerah Ikatan Notaris Indonesia (INI) Kota Tangerang Selatan.
- Penanggung Jawab Relawan Banten Bersatu (RBB) untuk Wilayah Kabupaten Tangerang Kota - Tangerang dan Kota Tangerang Selatan.
- Ketua Dewan Penyantun Kaukus Perempuan Peduli Kesehatan Kota Tangerang Selatan.
- Pembina Forum Masyarakat Peduli Pendidikan dan Kesehatan Propinsi Banten.
- Pengurus Wilayah Ikatan Notaris Indonesia (INI) Propinsi Banten.
- Pengurus Dewan Koperasi Indonesia (DEKOPIN) Wilayah Banten.
- Pengurus IKatan Alumni Notariat UNPAD (IKANO) Bidang Hubungan Antar Lembaga ( 2007-2011).
Profil Ridwan Kamil
Ridwan Kamil mempunyai nama lengkap Mochamad Ridwan Kamil ST MUd.
Pria kelahiran Bandung, 4 Oktober 1971 ini menikah dengan Dr Hj Atalia Praratya SIP MIKom atau biasa disapa Ibu Cinta pada 1996.
Dari pernikahan tersebut, Ridwan Kamil dan Atalia dikaruniai dua anak bernama Emmeril Kahn Mumtadz (almarhum) dan Camillia Laetitia Azzahra.
Melansir partaigolkar.com, Ridwan Kamil adalah putra dari pasangan Dr Atje Misbach SH dan Dra Tjutju Sukaesih.
Ia adalah anak kedua dari lima bersaudara.
Sejak kecil, kang Emil dikenal sebagai anak yang cerdas dan aktif.
Bahkan, di masa kecilnya, Ridwan Kamil pernah menjual es mambo buatanya sendiri.
Ia terkenal memiliki jiwa pekerja keras dan pantang menyerah hingga dikenal sebagai enterpreuner sukses.
Riwayat Pendidikan:
- SDN Banjarsari III Bandung pada 1978-198
- SMPN 2 Bandung sejak tahun 1984
- TSMA Negeri 3 Bandung hingga 1990
- Institut Teknologi Bandung (ITB) Teknik Arsitektur dan lulus pada 1995
- Master of Urban Design University of California, Berkeley, AS, 1999-2001
Riwayat Jabatan:
- Dosen di ITB
- Walikota Bandung periode 2013-2018
- Gubernur Jawa Barat periode 2018 – 2023
Prestasi:
- Masuk daftar The 6th Winner of The Best Design Architecture Consultant, Citradata Award
- Juara 3 Design Competition Suramadu Mosque pada 2010
- 5 besar Best Building of The Year 2010 from ArchDaily for Al-Irsyad Mosque
- BCI Asia Top Ten Architecture Business Award pada 2010
- Green Leadership Award for Al-Irsyad Mosque from BCI Asia pada 2011
- Winner International Young Design Entrepreneur of the Year from British Council Indonesia, 2012
- Green Awards “Penghargaan Penginspirasi Bumi”, 2012
- Green Building Rasuna Epicentrum, 2012
- Tokoh Muda Kreatif dalam Pikiran Rakyat Award 2012
- Urban Leadership Award dari Univ Pensylvania, AS, 2013
Profil Mawardi Yahya
Dikutip dari Tribunsumselwiki.com, Mawardi Yahya merupakan Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) periode 2018-2023.
Ia lahir di Sukaraja Baru, Kecamatan Indralaya Selatan, Kabupaten Ogan Ilir pada tanggal 2 Maret 1958.
Mawardi menikah dengan Hj Fauziah dan memiliki lima anak bernama Fitri Yulianti, Isnaini, Zaitun, Ahmad Wazir Noviadi, dan Panca Wijaya Akbar.
Tercatat, Mawardi Yahya pernah menjadi Ketua DPRD Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) pada tahun 1999-2004.
Ia juga pernah menjadi Ketua DPRD Partai Golkar Ogan Ilir PADA 2004-2005.
Lalu, pada tahun 2005-2010 dan 2010-2015, ia pernah menjadi Bupati Ogan Ilir selama dua periode itu.
Riwayat Pendidikan:
- SD Sukaraja Baru dan seselai pada 1971
- SMP Kerinjing dan selesaipada 1974
- STM Pertambangan Palembang dan lulus pada 1977
- S1 di Fakultas Teknik Universitas Palembang dan selesai pada 1995
Selain pendidikan formal, Mawardi juga pernah mengikuti pendidikan informal, seperti mengikuti pelatihan manajemen strategi angkatan II Bandiklat pada 2001.
Kemudian, mengikuti penyegaran wawasan kebangsaan kewaspadaan nasional Lemhanas tahun 2004.
Riwayat Jabatan:
- Ketua DPD Partai Golkar di tahun 2002 hingga 2004.
- Ketua DPD Partai Golkar di Ogan Ilir tahun 2004-2009
- Ketua DPD Partai Golkar tahun 2014
Penghargaan:
- Penghargaan Mentri Sosial Republik Indonesia berupa SETIAKAWAN AWARD, di Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional tahun 2006
- Piagam tanda ucapan terimakasih dari Gubernur Sumsel selaku pembina karang taruna atas perhatian dan kepedulian dalam pembinaan dan mengembangkan karang taruna di Kabupaten OI, tahun 2009.
- Piagam penghargaan tanda kehormatan Satya Lencana Pembanguanan dari Presiden RI, bidang pembangunan di tahun 2007
- Piagam penghargaan tanda kehormatan Satya Lencana Kebaktian Sosial dari Presiden RI di tahun 2007
- Piagam penghargaan citra pelayanan prima kepada Puskesmas Tanjung Raja Kabupaten OI atas prestasi pelayanan publik di bidang pelayanan dan pemeliharaan kesehatan masyarakat dari Mentri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara RI
- Piagam penghargaan Dirjen Pendidikan formal dan non formal dalam pembinaan pendidikan usia dini (PAUD) tahun 2008
- Piagam penghargaan dari Menteri Negera Pendayagunaan Aparatur Negara, penyampaian LAKIP tahun 2007 kepada Presiden RI tepat waktu
- Piagam penghargaan dari Presiden RI dalam meningkatkan produk beras di atas 5 persen tahun 2008
- Piagam penghargaan Dwidaya Praja Nugraha dari Pengurus Besar PGRI atas prestasi dalam mengembangkan dan memajukan pendidikan di Kabupaten OI tahun 2008
- Penghargaan Mentri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI atas motivasi, partisipasi, komitmen dan kinerja dalam pembangunan transmigrasi tahun 2008
- Piagam penghargaan Kartini Award 2008-2009 dari Gubernur Sumsel tahun 2009
(Tribunnews.com/Rifqah/Igman Ibrahim)