TRIBUNNEWS.COM - Begini tanggapan dari Partai Amanat Nasional (PAN) mengenai Ketua Dewan Kehormatan DPP PAN 2020-2025 Soetrisno Bachir yang bergabung di Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (AMIN).
Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi menegaskan, bergabungnya Soetrisno ke Timnas AMIN itu tidak mewakili partai, tetapi pribadi.
Viva mengatakan, Soetrisno kemungkinan sudah menjalin hubungan dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) sebelum masuk Timnas AMIN.
"Mungkin ada komunikasi (Soetrisno dengan Ketum PAN), tapi saya tidak tahu," kata Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (23/11/2023).
Bahkan, Soetrisno juga disebutkan memiliki pandangan berbeda dengan PAN.
Baca juga: Sudirman Said Ungkap Bergabungnya Soetrisno Bachir ke Timnas AMIN karena Komunikasi Pribadi Anies
Seperti saat Pilpres 2019, PAN mendukung Prabowo Subianto, tetapi Soetrisno justru memberikan dukungan kepada Joko Widodo (Jokowi).
"Sekarang PAN mendukung pak Prabowo lagi, mas Soetrisno Bachir di tim Anies," katanya.
Kendati demikian, Viva memastikan bahwa PAN tak akan terganggu dengan perbedaan sikap dari Soetrisno tersebut.
"Jadi itu tidak mewakili partai, karena partai taat, tunduk, patuh, tegak lurus dengan ketua umum Zulkifli Hasan."
"Dan sesuai hasil rapat kerja nasional mendukung secara penuh pak Prabowo dan mas Gibran sebagai capres dan cawapres," pungkas dia.
Namun, terpisah, Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto menyebut Sutrisno Bachir tak berkomunikasi dengan partai soal masuk ke Timnas AMIN.
"Tidak ada sama sekali," kata Yandri kepada awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (22/11/2023).
Soetrisno, kata Yandri, seharusnya mengikuti keputusan partai untuk mendukung pasangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 karena masih terdaftar sebagai kader sekaligus Ketua DPP PAN.
"Harusnya kalau masuk di struktur partai ya harusnya dukung Prabowo-Gibran harusnya. Iya (Sutrisno Bachir masuk struktur) ketua DPP kan. Harusnya ikut keputusan organisasi kan?" tegas Yandri.