TRIBUNNEWS.COM - Calon presiden (capres), Ganjar Pranowo, mengunjungi kediaman Wakil Presiden (Wapres) ke-11 Indonesia, Boediono, di Jalan Jambu 11A Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (24/11/2023).
Ganjar diketahui melakukan pertemuan secara tertutup dengan Boediono selama hampir satu jam.
Ketika menemui awak media untuk menyampaikan keterangan, Boediono mengaku, mengenai obrolan soal politik, ia lebih banyak mendengarkan Ganjar.
Baca juga: Canda Mantan Wapres Boediono ke Ganjar: Tadi Pagi Sempat Gowes Nggak?
Menurutnya, pria berusia 54 itu adalah suhu atau guru dalam dunia perpolitikan.
Namun, apabila Ganjar bertanya soal pengalamannya, Boediono tak ragu untuk menyampaikannya.
"Enggak, saya itu lebih banyak mendengar kalau soal politik. Karena beliau suhunya, saya dengarkan," kata Boediono.
"Tapi kalau mengenai pengalaman saya, saya sampaikan kepada beliau. Saya kan sudah lama di pemerintahan."
"Bahkan sejak Orde Baru, dulu saya bukan pengambil keputusan, tetapi kerja di dapur. Tapi saya mengertilah. Sampai Reformasi. Apa yang beliau tanyakan saya coba untuk jawab," tuturnya.
Boediono menyatakan, topik pertemuannya dengan Ganjar adalah terkait ekonomi dan pembangunan. Tak ada topik lainnya.
Wapres di era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu pun enggan berkomentar banyak ketika ditanya perihal apa yang perlu diperbaiki di bidang ekonomi oleh Presiden di masa depan.
"Nanti Pak Ganjar," ujar Boediono.
Kemudian, saat ditanya soal pandangannya terhadap Ganjar, Boediono hanya menjawab secara umum.
"Oh, saya kira semua capres ini bagus semua. Tinggal rakyat milih yang mana," terangnya.
Sementara itu, Ganjar Pranowo mengatakan, pembicaraannya dengan Boediono tak menyinggung soal dukungan di Pilpres 2024 mendatang.