Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) sekaligus mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo memastikan organisasinya tak mendukung pasangan Capres-Cawapres 2024.
Gatot Nurmantyo mengatakan keputusan itu diambil berdasarkan kesepakatan dirinya bersama dua Presidium KAMI lainnya, yakni Din Syamsuddin dan Rochmat Wahab.
"Saya ulangi KAMI tidak mendukung salah satu pasangan calon dalam Pilpres ini," kata Gatot Nurmantyo dalam jumpa pers di kawasan Menteng, Jakarta, Jumat (24/11/2023).
Dia menegaskan seluruh aktivis KAMI yang terlibat sebagai tim sukses ataupun pendukung dari satu pasangan calon akan dinonaktifkan.
"Sehingga kalau mereka berbicara bukan lagi atas nama KAMI," ujar Gatot Nurmantyo.
Baca juga: Isu Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo Gabung Tim Pemenangan AMIN, NasDem: Tunggu Saja
Gatot Nurmantyo tak memungkiri masih ada beberapa aktivis KAMI yang mendukung pasangan calon tertentu di Pilpres 2024.
Menurutnya, KAMI tidak bisa melarang mereka sebagai hak individu untuk menentukan dukungan.
"Karena masalah itu adalah hak individu dan hak setiap warga negara dan faktanya saat ini banyak aktivitas KAMI yang terlibat dalam Pemilu, Pilpres," ucap Gatot.
Baca juga: Gatot Nurmantyo Bicara Peluang Masuk Tim Sukses Anies-Cak Imin di Pilpres 2024: Tergantung Saya
Adapun saat ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan tiga pasangan capres-cawapres 2024.
Ketiga pasangan itu adalah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.