News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gatot Nurmantyo: Kasihan TNI Sekarang, Dimarjinalkan dan Dikerdilkan

Penulis: Reza Deni
Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo.

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo menilai Tentara Nasional Indonesia (TNI) saat ini berbeda dengan TNI dahulu yang keberadaannya dielu-elukan.

"Kalau kita lihat sekarang ini kasihan TNI seperti dimarjinalkan, dikebiri atau seperti dikerdilkan," kata Gatot di Aljazeerah Restaurant dan Function Hall, Jakarta Timur, Rabu (21/6/2023)
.
Ia menilai kemanunggalan TNI sama sekali tidak terlihat lantaran yang nampak saat ini TNI sudah lumpuh, bahkan menjadi alat bagi rezim untuk meneror, mengintimidasi atau menakut-nakuti rakyat demi meraih apa yang menjadi ambisinya.

"Semestinya di manapun dan kapanpun TNI sejatinya harus tetap eksis dalam mengawal atau menolak berbagai bentuk penindasan dan kezaliman yang dilakukan siapapun juga oleh penguasa yang bersikap sewenang-wenang," ujarnya.

Gatot mengatakan sikap tersebut seharusnya menjadi prinsip TNI sebagai pejuang profesional yang tak mengenal kompromi terhadap semua bentuk penindasan.

Baca juga: Gatot Nurmantyo Jelaskan Bahayanya jika Hanya Prabowo dan Ganjar yang Maju Pilpres 2024

"Kalau berkaca pada suri tauladan Jenderal Sudirman, maka semestinya TNI harus konsisten dalam mengharamkan untuk jadi penjilat apalagi jadi antek-antek rezim yang nyata-nyata banyak melakukan penindasan kezaliman pada rakyat," tuturnya.

Gatot mengatakan bahwa peran TNI tidak hanya sebagai penjaga kedaulatan negara, namun juga harus bisa mendorong semua element dan lembaga negara untuk menciptakan ekonomi berkeadilan, penegakan hukum berkeadilan dan pemerataan kesejahteraan.

"Perlu diketahui semua lapisan masyarakat TNI harus tetap setia, taat dan patuh terhadap pimpinan termasuk kepada presiden yang konsisten dalam melaksanakan visi misi negara yang sudah terkandung dalam konstitusi," tandas Gatot.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini