TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PSI sekaligus Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Capres-Cawapres Prabowo-Gibran, Raja Juli Antoni, menjelaskan soal tak hadirnya Gibran mendampingi Prabowo dalam Dialog Publik Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Surabaya.
Awalnya, Raja Juli mengatakan bahwa dia dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mendampingi Prabowo dalam dialog tersebut.
"Mas Gibran sebagai cawapres juga diundang, namun beliau memohon maaf sebesar-besarnya karena tidak bisa hadir. Saat bersamaan ada dua undangan," kata Raja Juli dalam siaran pers yang diterima, Jumat (24/11/2023).
Baca juga: Prabowo Minta Maaf Gibran Tak Hadiri Dialog Terbuka Muhammadiyah di Surabaya
Undangan tersebut, dikatakan Raja Juli, selain datang dari Muhammadiyah, juga datang dari PP Pergunu (Persatuan Guru NU).
"Kedua acara tersebut penting dalam lanskap “Islam Rahmatan Lil Alamin” (Islam damai, rahmat bagi semua alam) di Indonesia. Sehingga tidak mungkin dinafikan satu sama lain," kata Raja Juli.
Di saat yang bersamaan, Raja Juli juga mendapatkan informasi bahwa Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir juga tak bisa hadir di Surabaya.
"Beliau meminta maaf juga kepada Pak Prabowo tidak bisa hadir karena bersama Pak Presiden Jokowi pada saatnya bersamaan melakukan peletakan batu perdana pembangunan Rumah Sakit Muhammadiyah Sorong, Papua Barat," kata Raja Juli
Baca juga: TKN Jelaskan Alasan Gibran Tak Hadiri Dialog Terbuka di Universitas Muhammadiyah Surabaya Hari Ini
Raja Juli mengatakan bahwa pihaknya mengapresiasi dialog publik yang diselenggarakan PP Muhammadiyah ini.
"Sebagai forum yang memberikan pendidikan politik bagi rakyat agar “tidak membeli kucing dalam karung.” Rakyat mengetahui visi, misi dan kualitas kepemimpinan Capres dan Cawapres," pungkasnya
Abdul Mu'ti Sesalkan Gibran Tak Hadir Dampingi Prabowo pada Dialog Publik Muhammadiyah
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Muti menyesalkan ketidakhadiran calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka dalam gelaran Dialog Publik PP Muhammadiyah, Jumat (24/11/2023) di Surabaya.
Kegiatan yang dilaksanakan di Universitas Muhammadiyah Surabaya ini hanya akan dihadiri oleh capres nomor urut 2 yakni Prabowo Subianto.
Informasi tersebut didapatkan Abdul Muti langsung dari Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid.
"Saya mendapat informasi dari Mas Nusron Wahid sore ini. Mas Gibran tidak bisa menghadiri undangan Dialog Publik PP. Dialog hanya akan dihadiri oleh Pak Prabowo, sangat disayangkan," kata dia dikutip dari akun X atas izin yang bersangkutan pada Kamis (23/11/2023).
Seyogyanya, Dialog PP Muhammadiyah dengan Capres-cawapres Prabowo-Gibran akan diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Surabaya, Jumat 24 November pukul 09.00-11.00.
Setelah sebelummnya, PP Muhammadiyah sukses menggelar acara yang sama dengan dua kandidat capres-cawapres lain yakni Anies Baswedan-Cak Imin serta Ganjar Pranowo-Mahfud MD di dua kampus Muhammadiyah di Surakarta dan Jakarta.
Abdul Muti berharap gelaran ini akan memberikan manfaat bagi lembaga pendidikan dan penyelenggaran pemilu menjadi lebih baik.
"Terima kasih kepada para calon presiden-wakil presiden. Semoga acara lancar dan bermanfaat untuk pendidikan politik dan penyelenggaraan pemilu yang berkualitas untuk Indonesia Berkemajuan," kata dia.
Dilansir dari Tribunsolo.com, Gibran Rakabuming Raka memastikan tidak akan hadir mendampingi Prabowo Subianto pada acara Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang akan digelar Jumat (24/11/2023).
"Itu saya ada agenda lain. Pak Prabowo berangkat. Setahu saya terkonfirmasi berangkat. Kalau saya ada agenda lain," kata Gibran, saat ditemui di kantornya, Senin (20/11/2023) lalu.
Jadwal Dialog Terbuka Muhammadiyah tersebut bertabrakan dengan agendanya yang lain.
"Kebetulan saya di tempat lain. Pak Prabowo hadir. Saya ada agenda di tempat lain," terangnya.
Namun, ia enggan membeberkan ia akan berkegiatan dimana pada saat itu.
"Di luar Jawa kayanya. Maaf ya," ucapnya.