Laporan wartawan Tribunnews, Ibriza Fasti Ifhami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu menginstruksikan kepada para kadernya untuk membawa seruan politik rasional di Pemilu 2024.
Terkait hal itu, Syaikhu menekankan, politik transaksional harus dijauhkan.
"Politik rasional yang harus kita bangun bukan politik transaksional," ucap Syaikhu dalam acara Kick Off Kampanye Nasional PKS Road to Final 2024, di Depok, Jawa Barat, pada Minggu (26/11/2023).
Syaikhu mengatakan, PKS juga akan menyerukan narasi gagasan politik secara terstruktur, sistematis, dan masif agar mudah dipahami
Anggota Komisi I DPR itu menjelaskan, ada tiga hal yang dapat mengakomodir politik gagasan PKS itu.
Baca juga: Sindir Penilaian Ganjar soal Penegakan Hukum, PKS: Kritikan Kami Objektif Bukan karena Kecewa
Pertama terkait landasan ideologis yang selalu dibawa PKS.
"Bahwa gagasan ini adalah kristalisasi nilai-nilai dan konsep perjuangan PKS," kata Syaikhu.
Kedua, menyoal landasan kinerja atau rekam jejak.
Kiprah PKS di setiap pemilu harus jadi penyemangat.
Baca juga: Tolak Skema Power Wheeling Masuk RUU EBET, Fraksi PKS DPR: Liberalisasi Sektor Listrik
"PKS bukan kali ini saja berkiprah mengikuti pemilu tetapi sudah mengikuti pada pemilu sebelumnya," jelas Syaikhu.
Terakhir terkait cara meraih kemenangan. Menurut Syaikhu, mencapai kemenangan harus pula dilandasi dengan politik yang mencerdaskan bangsa.
"Politik yang mencerahkan, politik yang bisa menggerakkan masyarakat untuk naik kelas menjadi pemilih cerdas, pemilih yang bijak," ucapnya.