Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan mengungkap harapanya yang ingin agar para kader partai pengsungnya mendapat jatah kursi legislatif pada Pemilu 2024 mendatang.
Hal itu disampaikannya saat orasi politik kampanye Pilpres 2024 di Gelangang Olahraga atau GOR Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (28/11/2023).
Mengenai harapannya itu, Anies menjelaskan bahwa pada saat dirinya menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta banyak agenda yang nilainya penting tak terlaksana karena mentok di legislatif.
"Saya meyakini, pengalaman di Jakarta kemarin, ketika kita tidak miliki palu di DPRD ada agenda-agenda penting yang tidak dilaksanakan," kata Anies saat orasi di hadapan ribuan pendukungnya.
Anies mencontohkan salah satu agenda yang dinilainya tak terlaksana pada saat dirinya menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Hal tersebut yakni, masih adanya saham Pemprov DKI Jakarta di perusahan atau pabrik bir.
Ia menilai, bahwa seharusnya saat itu saham di pabrik bir itu bisa dilepas oleh Pemprov, namun lantaran kebijakan yang ada di legislatif bersebrangan hal itu pun lantas urung terjadi.
"Jadi harus dilepas. Tapi untuk dilepas perlu di proses di DPR, karena palu di DPR itu tidak berada di partai pendukung diberhentiin terus (saat saham ingin dilepas)," jelasnya.
Baca juga: Perbandingan Gaya Kampanye Capres: Anies Bonceng Istri, Ganjar Duduk Lesehan Bareng Warga Merauke
Oleh sebab itu, guna memuluskan kebijakan yang nantinya ia buat jika menjabat sebagai Presiden, maka hal itu perlu didorong oleh lembaga legisilatif.
Alhasil dia pun ingin agar para kader partai pengusungnya yang hendak mencalonkan diri dapat memenangkan kursi DPRD maupun DPR pada konstelasi Pemilu 2024 mendatang.
"Jadi saudara sekalian tidak bisa perubahan itu hanya di eksekutifnya saja harus juga DPRD-nya berhasil, harus juga DPR-nya berhasil. Jadi perjuangan kita bukan hanya eksekutif, tapi juga legislatif," tuturnya.
Dalam kampanyenya di Jakarta ini, Anies juga menampilkan puluhan kader partai pengsungnya yang akan mencalonkan diri baik di DPRD maupun DPR di hadapan ribuan orang yang hadir.
Dari puluhan kader itu terdapat sejumlah politisi PKS yang diperkenalkan Anies yang dimana dua diantaranya Mardani Ali Sera dan Nurcahyo Nugroho.
Dalam kesempatan itu Anies berpesan agar puluhan kader itu harus bisa terpilih agar perubahan yang dirinya inginkan bisa tercapai di kemudian hari.
"Mereka mereka harus juga ikut terpilih karena dengan begitu perubahan bisa dilaksanakan dengan total," ungkap Anies yang berdiri diantara para kader tersebut.