Pria berusia 57 tahun itu menyatakan, apabila Anies-Cak Imin menang di Pilpres 2024, mereka akan memberikan perhatian lebih terhadap kaum perempuan.
Terutama sosok ibu yang menjadi penyangga ekonomi keluarga dan kesejahteraan ibu hamil dalam kategori keluarga miskin.
"Perempuan penyangga ekonomi keluarga, ibu hamil yang miskin harus menjadi tanggung jawab negara."
"Sehingga anak itu sejak usia 0 di situ mulai dipersiapkan, terutama bagi keluarga miskin," ungkapnya.
Ia juga menuturkan, pemerintah harus memberikan fasilitas untuk kesejahteraan guru-guru non-ASN, maupun guru ngaji dan ini perlu diperjuangkan.
"Jangan sampai ada orang hamil miskin melahirkan anak miskin lagi, perempuan penyangga ekonomi keluarga diberi akses permodalan."
"Perempuan yang menjadi guru-guru mendapat fasilitas dari pemerintah," ujarnya.
Bagaimana dengan Gibran?
Berbeda dengan dua cawapres lain, hari ini Gibran Rakabuming Raka justru lebih memilih bekerja seperti biasa.
Hal ini, kata Gibran, lantaran Solo masih ada beberapa proyek yang harus dipantau olehnya.
Wali Kota Solo itu mengaku, pada minggu pertama kampanye, ia ingin fokus menyelesaikan pekerjaan di sana.
"Enggak (kampanye). Ngantor biasa aja," jelasnya saat ditemui di kantornya, Selasa, dikutip dari TribunSolo.com.
Ada beberapa pekerjaan yang menjadi fokus dari putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu.
Antara lain pengembangan Solo Safari, pembukaan Taman Balekambang, dan gelaran Piala Dunia U-17 yang akan segera memasuki babak semifinal dan final.