"Dan hari ini, kami kembali bertemu dengan para perempuan penggerak yang terus bergerak melakukan aksi hidup baik membesarkan pesantren dan masyarakat sekitar. Mohon doa, semoga ikhtiar kami dalam membawa perubahan untuk Indonesia yang adil makmur bisa dilancarkan. AMIN," lanjut Fery.
Fery menilai, kepemimpinan Ibu Nyai dan Ning memegang peranan penting dalam keberhasilan sebuah pesantren.
"Ibu Nyai dan Ning memiliki peran dalam memastikan logistik pesantren, mendidik, hingga menjadi orangtua pengganti bagi ratusan bahkan ribuan santri. Ini menunjukkan bahwa peran Ibu Nyai dan Ning memegang peran yang begitu instrumental. Kami yakin, Mas Anies dan Gus Imin adalah sosok yang begitu peduli dengan kemajuan pendidikan dan pesantren," tandasnya.
Gerakan Nahdliyin Bersatu (GNB) digagas oleh Gus Kautsar atau K.H. Muhammad Abdurrahman Al Kautsar pimpinan Pondok Pesantren Ploso, Jawa Timur.
Gerakan ini terus mendukung Ketua Umum PKB Gus Muhaimin dalam kontestasi pemilu 2024.
Gus Kautsar merupakan salah satu sosok yang mendorong pentingnya kekompakan dari kalangan nahdliyin untuk mengusung sosok santri menjadi pemimpin.
Pembentukan gerakan dan konsolidasi gencar dilakukan sejak tahun 2022.
Silaturahmi kali ini menghadirkan para Ibu Nyai, Ning dan tokoh perempuan yang aktif dalam Gerakan Nahdliyin Bersatu.