TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kembali berkampanye ke sejumlah wilayah di Indonesia.
Kali ini, Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep dan jajarannya bertolak ke Jawa Timur.
Sekjen PSI Raja Juli Antoni mengatakan Kaesang akan menyapa rakyat Jatim setidaknya sampai lima hari ke depan
"Hari ini sampai tanggal 7 Desember (Kaesang) akan memulai blusukan, menyapa rakyat Jawa Timur," kata Raja Juli dalam pesan yang diterima, Sabtu (2/12/2023).
Dalam agenda tercatat, Raja Juli menyebut Kaesang blusukan di 10 Kabupaten/Kota di Jawa Timur.
"Adapun 12 kota tersebut adalah Surabaya, Gersik, Lamongan, Tuban, Magetan, Kediri, Madiun, Malang, Pasuruan, Jember, Banyuwangi dan di akhir di Bangkalan, Madura," kata dia.
Dengan kegiatan tersebut, Raja Juli berharap blusukan ini menuai simpati rakyat Jatim untuk memenangkan Prabowo-Gibran dan memilih PSI untuk pemilihan legislatif.
"Di 12 Kab/kota tersebut Mas Ketum akan bertemu dengan pengurus dan caleg PSI, sowan dan minta doa dari para kiai, berbincang dengan tokoh lintas agama, bertemu influencer, serta olahraga bersama rakyat.
Ikut dalam rombongan ke Jatim, di antaranya Raja Juli Anton, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie dan Anggota Dewan Pembina PSI Isyana Bagoes Oka.
Baca juga: Survei PSI Masih 0,9 Persen, Kaesang: Kita Kerja Keras
Diketahui, sebelum ke Jawa Timur, Kaesang sudah berkeliling ke sejumlah wilayah dalam beberapa hari terakhir.
Wilayah tersebut antara lain Papua, Papua Barat, Papua Barat Daya, Sulawesi Utara.
Kaesang juga mengaku tidak ada persiapan khusus untuk menyambut hari kampanye pertama.
Dia mengungkapkan sedang berfokus untuk melakukan perayaan hari ulang tahun PSI yang ke-9 pada 9 Desember nanti.
"Tidak ada (persiapan kampanye). Paling kita untuk persiapan tanggal 9 nanti, 9 Desember buat ulang tahun ke-9 PSI," ujar Kaesang di Jayapura, Papua, Senin, (27/11/2023)
Dia menjelaskan tugas kampanye sudah dibagi kepada setiap pengurus partai.
"Ya bagi-bagi semua (tugas), saya kan cuma wakil dewan pengarah TKN, mengarahkan Mas Cawapres senyum lebih lebar. Engga (jarang senyum) tapi lebih lebar," kata Kaesang.