TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Kampanye untuk pemilihan umum (pemilu) 2024 memasuki hari ke-enam. Istri Anies Baswedan, Fery farhati, melakukan kampanye di Sentra Tahu Cibuntu, Bandung, Jawa Barat untuk mendengar aspirasi dari Komunitas Produsen Tahu Cibuntu.
Ada yang menarik di sela-sela kunjunganya tersebut. Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) periode 2017-2022 ini membagikan buku cerita Lego yang terinspirasi dari peliharaannya sendiri.
"Ini ada buku tentang kucing saya yang kakinya tiga, nanti ibu bacain ke anaknya biar pinter," kata Fery sembari membagikan buku cerita, Minggu (3/12/2023).
Buku cerita tersebut menceritakan tentang seekor kucing yang memiliki kaki tiga bernama Lego. Di dalamnya, terdapat banyak pembelajaran mulai dari belajar tolong menolong, menghargai sesama, hingga belajar membangun kepercayaan diri.
Selain buku cerita, istri capres nomor urut 1 itu juga memberikan buah, sayuran hingga biskuit tinggi protein kepada ibu hamil dan balita.
Baca juga: Jika Terpilih Jadi Presiden, Anies Bakal Bentuk Tim Khusus untuk Tekan Harga Bahan Pokok
Upaya ini dilakukan untuk menyampaikan bahwa salah satu program pasangan capres dan cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau AMIN ingin membangun manusia yang cerdas sejak dini.
"Ini kue untuk anak-anak, kuenya bikinan produk UMKM, jadi produk lokal halal. Isinya kue dengan protein tinggi ada zat besinya jadi ini sehat untuk anak-anak," jelasnya.
"Sama ini ada sayur ada kacang ijo banyak vitamin B kompleksnya, ada telor juga," sambung Fery.
Dalam kesempatan itu, Fery menuturkan, Anies Baswedan selalu berpihak pada rakyat kecil, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), dan penyandang disabilitas.
Baca juga: Berkunjung ke Pesantren Jabal Qubis, Anies Berharap Hubungan Pemerintah dan Ulama Harmonis
Ia mengatakan, pasangan AMIN akan berkomitmen untuk memudahkan penyediaan pupuk, bibit, hingga kedelai bagi para pelaku usaha.
"Untuk pengusaha apalagi yang namanya petani dan peternak itu yang menjadi narasi paling sering dibicarakan oleh Pak Anies. Mereka yang menyediakan makanan di piring-piring kita di rumah-rumah kenapa hidupnya tidak sejahtera. Karena itu kita harus bantu supaya mereka bisa nabung, bisa sejahtera," pungkasnya. (***Yose***)