Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan, mengaku memiliki pengalaman cukup, menghadapi debat capres dan cawapres.
Diungkapkan mantan Gubernur DKI Jakarta itu, dirinya pernah memoderatori debat capres cawapres, yakni saat momen Pilpres 2009 silam.
"Saya pernah beberapa kali, pertama pernah jadi moderator, kedua pernah mempersiapkan calon utk debat, dan ketiga sekarang saya ikut debat," kata Anies usai menghadiri kampanye di Karawang, Jawa Barat, Senin (4/12/2023).
Dan pada momen Pilpres 2024 saat ini, giliran dirinya yang menjadi peserta debat.
Capres yang diusung Koalisi Perubahan ini optimistis menghadapi debat capres cawapres 2024.
"Jadi, Tuhan takdirkan dapat pengalaman cukup lengkap lah untuk saat ini," ujar Anies.
Di sisi lain, menurut Anies, isu yang nantinya akan diangkat pada debat merupakan isu terkini.
Sebab itu Anies akan memperbanyak data-data terkini suatu isu atau permasalahan yang akan diangkat pada debat.
"Ini bukan cerdas cermat yang harus dihafalkan," ujar Anies.
"Makanya kita dengar nanti apa saja tema yang akan dibahas. Karena biasanya refresh aja, refresh data, refresh informasi," tandasnya.
Debat Perdana
Debat perdana capres cawapres bakal berlangsung di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta.
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari mengkonfirmasi ihwal debat bakal berlangsung pada tanggal 12 Desember 2023, pukul 19.00 WIB
"Ya benar, rencananya demikian," kata Hasyim saat dihubungi, Jumat (1/12/2023).
Baca juga: Ringkasan 8 Survei Terbaru Capres-cawapres: Anies-Muhaimin, Prabowo-Gibran, dan Ganjar-Mahfud
KPU RI telah merancang tema debat capres cawapres peserta Pilpres 2024. Adapun berikut tema debat capres cawapres Pilpres 2024:
- Debat pertama: Hukum, HAM, Pemerintahan, Pemberantasan Korupsi, dan Penguatan Demokrasi.
- Debat kedua: Pertahanan, Keamanan, Geo Politik, dan Hubungan Internasional.
- Debat ketiga: Ekonomi (Kerakyatan dan Digital), Kesejahteraan Sosial, Investasi, Perdagangan, Pajak (Digital), Keuangan, Pengelolaan APBN dan APBD, Infrastruktur.
- Debat keempat: Energi, SDA, SMN, Pangan, Pajak Karbon, Lingkungan Hidup, dan Agraria, dan Masyarakat Adat.
- Debat kelima: Teknologi Informasi, Peningkatan Pelayanan Publik, Hoaks, Intoleransi, Pendidikan, Kesehatan (Post-COVID Society), dan Ketenagakerjaan.
KPU RI telah menetapkan tanggal debat capres cawapres yang bakal berlangsung di Jakarta, yakni pada 12 Desember 2023, 22 Desember 2023, 7 Januari 2023, 21 Januari 2024, dan 4 Februari 2024.
Ada total enam segmen dalam lima kalo debat pasangan capres cawapres mendatang.
Hal itu tertuang dalam Keputusan KPU Nomor 1621 Tahun 2023 tentang Pedoman Teknis Pelaksanaan Kampanye Pemilihan Umum.
Debat bakal dilakukan dengan durasi 150 menit dengan rincian 120 menit untuk segmen debat, dan 30 menit untuk jeda iklan.
Baca juga: Area CFD Tak Boleh Digunakan untuk Kampanye, Bawaslu Telusuri Aktivitas Gibran Bagi-bagi Susu
Adapun format debat pasangan calon dilakukan dengan format kandidat-moderator. Debat pasangan calon dan pendalaman materi akan dipandu oleh moderator.
Masing-masing capres-cawapres tidak boleh diwakili orang lain dalam acara debat ini.
Apabila masing-masing berhalangan hadir, ia harus membawa bukti keterangan pihak terkait dan menyampaikannya ke KPU maksimal 3 hari sebelum debat dihelat.
Hal ini diatur dalam Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.