Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Juru Debat Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko menyebut keputusan debat calon wakil presiden (cawapres) yang kini didampingi capres dianggap merugikan cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka.
Menurutnya, pihaknya sudah menyiapkan Gibran untuk berdebat yang bakal diselenggarakan oleh KPU. Bahkan, putra sulung Presiden Jokowi itu pun siap jika nantinya tidak ditemani Prabowo Subianto.
"Merugikan (debat cawapres didampingi capres), bisa saling bantu itu merugikan karena kita udah siapkan Mas Gibran. Kita udah nyiapkan Pak Prabowo untuk sendiri-sendiri. Prabowo dan Mas Gibran secara sendiri-sendiri sudah kita siapkan," ujar Budiman dalam konferensi pers di Media Center TKN Prabowo-Gibran di Jalan Sriwijaya, Kebayoran, Jakarta Selatan, Kamis (7/12/2023).
Ia menuturkan, skema debat cawapres yang ditemani oleh capres membuat sia-sia persiapan yang sudah disiapkan Gibran. Namun begitu, pihaknya menghormati keputusan KPU.
"Nanti kalau saling bantu malah jadi sia-sia dong kita udah siapkan mereka. Tapi okelah, saya kira masalah membantu atau sendiri sendiri atau bersama sama kita siap-siap saja," katanya.
Di sisi lain, Budiman mengingatkan bahwa Gibran memang pemimpin yang sudah berpengalaman mengikuti debat dalam kontestasi Pemilu. Ia pun mencontohkan, Gibran ikut debat saat Pilkada Solo.
"Mas Gibran pernah debat loh sebagai calon Wali Kota, sudah berpengalaman, debat dalam pengertian sebagai calon eksekutif itu pernah, sekarang yang membedakan skalanya, menjadi skala nasioonal, dengan isu yang baru," pungkasnya.
Sebelumnya, baik capres maupun cawapres bakal didampingi oleh pasangan masing-masing dalam perhelatan debat Pilpres 2024 mendatang.
Pasangan capres cawapres itu juga diberi kesempatan untuk berdiskusi satu sama lain.
Namun begitu, jika debat itu dipersiapkan untuk capres, maka hanya capres yang diperbolehkan bersuara di dalam debat, pun sebaliknya.
“Namanya didampingi kan ya di sebelahnya kan,” kata Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari di kantornya, Rabu (6/12/2023).
Baca juga: Membaca Peluang Pilpres 2024 Satu Putaran dari Hasil Survei Terbaru Elektabilitas Capres-Cawapres
Terkait diskusi, Hasyim mempersilakan jika hal itu dilakukan oleh para pasangan dalam debat. Namun ia menekankan ihwal hanya satu orang saja yang dapat berbicara, tergantung saat itu debat dilakukan untuk capres atau cawapres.
“Soal beliau diskusi dulu kan urusan capres cawapres. Yang bicara adalah saat debat capres, capres yang bicara, saat cawapres, cawapres yang bicara,” tuturnya.