Pasangan capres-cawapres juga diberi kesempatan untuk berdiskusi satu sama lain.
Meski begitu, saat sesi debat capres, maka hanya capres yang diperbolehkan bersuara di dalam debat, begitu pula sebaliknya.
“Namanya didampingi kan, ya, di sebelahnya kan,” kata Hasyim Asy’ari.
Terkait diskusi, Hasyim mempersilakan apabila hal itu dilakukan oleh para pasangan dalam debat.
Namun, ia menekankan ihwal hanya satu orang saja yang dapat berbicara, tergantung saat itu debat dilakukan untuk capres atau cawapres.
“Soal beliau diskusi dulu kan urusan capres-cawapres. Yang bicara adalah saat debat capres, capres yang bicara, saat cawapres, cawapres yang bicara,” jelasnya.
Saat ditanya apakah boleh ada intervensi oleh calon yang sedang tidak berdebat, Hasyim menegaskan hal itu tidak dipersilakan.
“Kalau debat capres, yang bicara capres. Kalau debat cawapres, yang bicara cawapres,” jelasnya.
(Tribunnews.com/Deni/Mario Christian Sumampow)