Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan Agus Fatoni mengatakan pihaknya optimistis penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 akan berlangsung damai dan aman.
Hal itu disampaikan usai penandatanganan Damai Pemilu 2024 bersama Perwakilan Partai Politik (Parpol) dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), di Asrama Haji, Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (9/12/2023).
“Deklarasi Damai Pemilihan Umum Tahun 2024 merupakan wujud, tekad dan juga cita-cita kita bersama agar pemilu 2024 dilaksanakan dengan aman, nyaman, damai dan sukses,” ujar Fatoni, sebagaimana keterangan tertulis, Minggu (10/12/2023).
Fatoni mengaku bersyukur hingga saat ini wilayah Sumatera Selatan tetap kondusif, aman dan damai juga masyarakatnya penuh kehangatan.
Dia berharap nantinya agar seluruh masyarakat dapat berkontribusi mewujudkan Pemilu Damai.
“Pemilu Damai merupakan harapan kita, semua itu dapat terwujud kalau kita memiliki persepsi yang sama. Dengan menjauhi praktik atau kegiatan yang menjurus menghasut fitnah serta tindakan ujaran kebencian,” kata Fatoni.
Fatoni mengajak jajaran TNI, Polri, ASN dan seluruh masyarakat Sumsel untuk menahan diri dalam bermedia sosial sehingga tidak akan termakan hoaks, ujaran kebencian dan provokasi.
“Khusus ASN tetap punya hak untuk memilih, tetapi tidak boleh terlibat politik praktis,” tegasnya.
Komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel mewujudkan Pemilu Damai juga ditandai dengan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) secara serentak pada tanggal 9 November 2023 lalu.
Provinsi Sumsel menjadi yang pertama se-Indonesia.
“Saya yakin dengan kekompakan dan tekad kuat, harapan masyarakat dapat diwujudkan bersama. Semoga Allah SWT Tuhan Maha Kuasa meridhoi mewujudkan pemilu damai di Sumsel,” harapnya.