TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid merespons soal debat perdana para calon presiden (capres) yang digelar Komisi Pemilihan Umum RI (KPU), Selasa (12/12/2023) malam.
Nusron Wahid percaya diri, dengan debat yang Prabowo lakukan bakal makin meningkatkan elektabilitas pasangan nomor urut 2 itu dalam beberapa waktu ke depan.
"Dengan debat ini kami makin optimis (meningkatkan elektabilitas)," kata Nusron saat jumpa pers usai debat capres di Kawasan Menteng, Selasa (12/12/2023) malam.
Nusron Wahid merasa optimistis dengan pernyataannya itu, karena Prabowo selama debat nampak humanis dan tidak tertekan.
Kata dia, malah penampilan Prabowo dalam debat kali ini berbeda dengan beberapa debat pilpres yang pernah dilakukan.
"Kenapa? Karena pak Prabowo ternyata sangat humanis. Penampilan pak Prabowo dalam debat perdana pada malam hari ini berbeda dengan penampilan debat pak prabowo pada tahun 2009, pada tahun 2014, bahkan pada tahun 2019," ujar Nusron.
Tak hanya itu, penyampaian Prabowo dalam debat juga kata dia, tidak ada satupun yang mengarah pada upaya untuk menjatuhkan calon lain.
Kata dia, sikap yang dilakukan oleh Prabowo dalam debat seraya menunjukkan jiwa kepresidenan.
"Mana paslon yang mempunyai jiwa negarawan dan sikap kepresidenan. Karena presiden itu tidak boleh menjatuhkan orang di depan publik. Biar masyarakat yang menilai. Ini ditampakkan oleh pak Prabowo tidak ingin menjatuhkan siapapun di depan publik," tukas dia.
Dalam jumpa pers ini Nusron Wahid didampingi oleh mantan Aktivis 98 sekaligus mantan Kader PDIP Budiman Sudjatmiko.
Tak hanya itu, turut hadir aktivis HAM sekaligus mantan anggota Komnas HAM Natalius Pigai.
Sebagai informasi, dalam debat perdana capres malam ini, KPU RI mengangkat tema terkait dengan pemerintahan, hukum, HAM, peningkatan pelayanan publik, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, penanganan disinformasi, dan kerukunan warga.