TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan dijadwalkan kampanye di Jambi pada Kamis 14 Desember 2024 hari ini.
Anies Baswedan dijadwalkan tiba di Bandara Sultan Thaha Jambi pukul 07.00 wib sampai 07.30 wib.
Begitu tiba di bandara, Mantan Gubernur DKI Jakarta itu langsung bertolak ke Pasar Angso Duo.
Anies dijadwalkan menyapa pedagang pasar angso duo selama dua jam, mulai pukul 08.00 wib sampai dengan 09.00 wib.
Selanjutnya ia akan Sarapan pagi di Kopi Tiam, Ancol dekat Jembatan Gentala Arasy, sekaligus menyapa warga dan berdialog dengan para pengunjung.
Pukul 10.00 wib, Anies akan menghadiri acara dialog interaktif Desak Anies di ACC (Abadi Convention Center).
Selama dua jam ia akan berdialog dengan masyarakat, menyerap aspirasi, menjawab pertanyaan dan kegiatan lainnya hingga pukul 12.00 wib.
Baca juga: Anies Sindir Prabowo Tak Tahan Jadi Oposisi Setelah Diungkit Proses Jadi Gubernur, TKN Bereaksi
Setelah itu ia sholat dzuhur berjamaah di masjid terdekat, dilanjutkan makan siang di Hotel Abadi Suite.
Di ACC, ia juga akan mengadakan Kampanye Akbar yang akan menghadirkan ribuan orang mulai pukul 14.00 hingga 16.30 wib.
Kampanye itu merupakan agenda terakhir Anies di Jambi dan ia dijadwalkan kembali ke Jakarta pada pukul 17.00 wib.
Sambangi Pekanbaru, Anies Janji Selesaikan Masalah Kelangkaan Minyak
Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan, menyerap berbagai aspirasi dan keluhan ribuan masyarakat yang hadir di GOR Pekanbaru, Riau, Rabu (13/12/2023).
Berbagai aspirasi dan keluhan masyarakat terkait kondisi terkini yang ditunjukkan melalui pesan-pesan tulisan yang menghiasi GOR Pekanbaru, mulai dari harga beras yang mahal hingga kelangkaan minyak.
Padahal, Riau merupakan satu di antara daerah penghasil minyak, baik minyak bumi maupun minyak sawit.
"Seperti di tempat lain mereka menyuarakan tentang langkanya kebutuhan dasar, kalau di sini diungkapkan soal minyak yang mereka sampaikan di sini pengahasil minyak dari mulai kelapa sawit sampai bahan bakar minyak, tapi justru di tempat ini merasakan kelangkaan dan itu ironi bagi sebuah tempat seperti Riau," kata Anies.