TRIBUNNEWS.COM - Berbagai program diusung pasangan calon presiden dan wakil presiden daam masa kampanye Pilpres 2024.
Baru saja pun debat Cawapres mengusung sektor ekonomi telah rampung diselesaikan, Jumat (22/12/2023).
Demi memajukan ekonomi, mewujudkan ketahanan pangan nasional adalah satu di antara tujuannya.
Pasangan nomor urut tiga Capres-Cawapres nomor urut tiga akan membuka jutaan lapangan kerja baru, jika memenangi kontestasi Pilpres 2024.
Juru bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Patria Ginting, beberapa hari lalu mengatakan, pasangan Ganjar-Mahfud menagkap kekhawatiran anak muda terkait sulitnya mereka mendapatkan pekerjaan saat ini.
“Program tersebut merupakan kebutuhan masyarakat dan juga respon kekhawatiran anak muda saat soal lapangan pekerjaan”, kata Patria.
Baca juga: Gibran Irit Bicara di Media Lancar di Debat, Gerindra: Kejutan
Pembukaan jutaan lapangan pekerjaan baru, kata Patria, bisa direalisasi program industrialisasi dan hilirisasi yang telah dimulai oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo saat ini.
Patria melanjutkan, supaya investasi masuk, maka harus ada kepastian hukum. Cawapres Mahfud MD, kata Patria, adalah sosok yang menjamim hadirnya kepastian hukum itu.
Patria menambahkan, selain pembukaan lapangan kerja baru, pasangan Ganjar-Mahfud juga akan mempercepat pemerataan pendidikan guna menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang unggul demi mewujudkan program “Menuju Indonesia Unggul: Gerak Cepat Menuju Negara Maritim yang Adil dan Lestari”.
Program Kerja Ekonomi Anies-Cak Imin
Pasangan Anies-Cak Imin menuangkan program kerja dalam bidang ekonomi di poin Agenda Misi 2 yaitu "Mengentaskan Kemiskinan dengan Memperluas Kesempatan Berusaha dan Menciptakan Lapangan Kerja, Mewujudkan upah Berkeadilan, Menjamin Kemajuan Ekonomi Berbasis Kemandirian dan Pemerataan, serta Mendukung Korporasi Indonesia Berhasil di Negeri Sendiri dan Bertumbuh di Kancah Global".
Berikut beberapa program ekonomi Anies-Cak Imin:
Ada program pengentasan kemiskinan yang bakal dilakukan Anies-Cak Imin untuk strategi ekonominya.
Adapun beberapa caranya adalah perbaikan bansos, pemberian insentif, ketersediaan dan keterjangkauan harga kebutuhan pokok, hingga membentuk kelembagaan sistem jaminan sosial.