News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Program Unggulan Faskes dan Nakes di Semua Desa Digaungkan Lagi

Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI. Sejumlah tenaga kesehatan melakukan simulasi pengecekan mata pasien

TRIBUNNEWS.COM - Debat kedua Pilpres 2024 telah terselenggara pada Jumat (22/12/2023) malam.

Isu ekonomi merupakan satu dari sekian isu yang dibahas dalam debat.

Masing-masing Cawapres sebagai peserta debat juga menyampaikan misi sektor lainnya.

Seperti halnya isu kesehatan yang disinggung oleh Cawapres nomor 3, Mahfud MD.

Mahfud MD kembali mempertegas salah satu program unggulannya dengan Ganjar Pranowo yaitu, semua desa memiliki satu fasilitas kesehatan (faskes) dan satu tenaga kesehatan (nakes).

Baca juga: Cak Imin Bingung saat Ditanya Gibran soal SGIE, Anies Beri Pembelaan, Singung Kualitas Pertanyaan

Program ini merupakan satu dari 21 program unggulan pasangan nomor urut tiga, yang tertuang dalam visi dan misi mereka sejak awal masa kampanye 28 November lalu.

Program-program tersebut dipertegas kembali oleh Mahfud MD dalam debat Cawapres semalam.

Mahfud menjelaskan, untuk merealisasikan program tersebut, dibutuhkan dana sebesar Rp 2.500 triliun dalam lima tahun.

"Kami Ganjar dan Mahfud ingin memastikan untuk menyelenggarakan negara yang bersih melalui penegakan hukum tanpa pandang bulu. Ganjar Mahfud menyiapkan 21 program unggulan senilai Rp 2.500 triliun selama 5 tahun," jelas Mahfud.

Saat mengawali kampanye di bagian timur Indonesia akhir November lalu, Capres Ganjar Pranowo mendengar dan melihat sendiri betapa sulitnya masyarakat di bangian timur Indonesia mendapatkan akses kesehatan yang baik.

Capres Ganjar mendenagr dan menyaksikan sendiri keluhan dan kondisi riil masyarakat di Merauke Papua, dan juga di Nusa Tenggara Timur akhir November lalu.

Menurut Ganjar-Mahfud, program semua desa memiliki satu faskes dan nakes sangat penting untuk daerah-daerah di bagian timur Indonesia khususnya daerah yang tergolong tertinggal, terpencil dan terdepan (3T).

Berdasarkan rilis TPN Ganjar-Mahfud, saat ini, baru 5,5 persen desa di Indonesia yang memiliki Puskesmas.

Melalui program semua desa ada faskes dan nakes, Ganjar-Mahfud ingin meningkatkan rasio dokter di Indonesia menjadi 1 dokter per 1.000 penduduk dan menambahh jumlah Puskesmas baru sebanyak 11 ribu unit pada tahun 2029.

Misi 3 Cawapres

Para calon wakil presiden (cawapres) memaparkan masing-masing gagasannya di akhir debat pada Jumat (22/12/2023).

Cawapres nomor urut 01 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menggagas soal slepetnomic di akhir debat.

Cak Imin mengklaim kebijakan ekonomi pemerintah saat ini, tidak memiliki keberanian untuk menegakkan aturan ‘main’ yang adil. Terutama, keadilan yang berpihak kepada masyarakat.

Baca juga: Beri Closing Statement Debat, Mahfud Pamerkan Program Unggulan senilai Rp2,5 Triliun selama 5 Tahun

“Itulah kenapa kami menggagas Slepetnomic sebagai solusi ekonomi kita, segala ketidakadilan kita slepet,” kata Cak Imin di Jakarta, Jumat (22/12/2023).

Jika terpilih, Cak Imin memastikan akan ‘slepet’ proyek yang menggunakan anggaran jumbo tapi hanya untuk kepentingan segelintir orang.

Karena itu, Cak Imin ingin ada perubahan-perupayaan berupa pemerataan dan pembangunan kota-kota dan desa-desa di seluruh Indonesia.

“Kedepan kecurangan pembuat aturan yang merangkap sekaligus pemain bisnis, harus kita selepet. Kita bangun kesetaraan bagi semua pelaku usaha untuk maju bersama,” tutur Cak Imin.

Cak Imin menyampaikan, dengan slepetnomic pasangan nomor urut 01 ingin memastikan pembangunan ekonomi Indonesia dikerjakan pakai hati, pakai otak.

“Kita ingin kerjakan pembangunan dengan menggunakan pakai hati, pakai otak,” tambah Cak Imin.

Calon Wakil Presiden Nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka memaparkan visi dan misi saat acara Debat Calon Wakil Presiden 2024 di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (22/12/2023). Debat Pilpres 2024 seri kedua mengangkat tema debat yaitu Ekonomi kerakyatan dan digital, Keuangan, Investasi, Pajak, Perdagangan, Pengelolaan APBN-APBD, Infrastruktur dan Perkotaan. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Sedangkan, cawapres nomor urut 02 Gibran Rakabuming Raka menyampaikan, 2030 nanti Indonesia akan mendapatkan bonus demografi. Saat itu sebagian besar penduduk Indonesia ada pada usia produktif.

“Ini kesempatan kita untuk meningkatkan produktifitas nasional. Peluang untuk menuju Indonesia Emas makin terbuka lebar,” kata Gibran. 

Untuk memanfaatkan peluang itu, Gibran mengajak untuk bekerja keras, fokus, dan berani melakukan lompatan. Sebab, kesempatan bonus demografi diklaim hanya datang sekali.

“Kesempatan ini tidak akan terulang lagi. Untuk itu kita harus kerja keras, kerja fokus, berani melakukan lompatan. Saya ucapkan terima kasih kepada Pak Prabowo yang sudah memberikan saya kesempatan untuk ikut andil dalam kontestasi ini. Saya sangat bangga sekali saya menjadi bagian dalam perjalanan menuju Indonesia emas,” terang Gibran.

Calon Wakil Presiden (Cawapres) Mahfud MD sibuk dengan microfon sementara dirinya menggunakan clip on dalam Debat Cawapres, pada Jumat (22/12/2023) malam. (Tangkap layar akun YouTube KPU RI)

Sedangkan, cawapres nomor urut 03 Mahfud MD ingin memastikan untuk negara yang bersih melalui penegakan hukum tanpa pandang bulu. Lalu, Mahfud memaparkan 21 program unggulan senilai Rp2.500 triliun selama 5 tahun, yaitu:

1. 17 juta lapangan kerja

2. 1 desa, 1 fasilitas kesehatan, 1 tenaga kesehatan

3. Uang saku, kasir posian

4. 10 juta hunian

5. Rumah semudah punya motor

6. Sekolah dapat, lulus pasti kerja

7. Satu keluarga miskin, satu sarjana

7. Perempuan maju

8. Guru naik kelas

9. Kuliah gratis untuk anak prajurit dan bhayangkara

10. Mudah berusaha, termasuk UMKM dan Koperasi

11. Masjid sejahtera, pengurus masjid terlindungi

12. Guru gaji dan guru agama lain digaji

13. Pasokan pangan aman, harga enak dikantong

14. Lansia bahagia, anak cucu gembira

15. Petani, bangga bertani

16. Di laut kita jaya, nelayan sejahtera

17. Disabilitas mandiri berprestasi 1 desa, 1 mobil

18. Internet super cepat, gratis dan merata

19. Bansos pasti lanjut, tapi harus tepat sasaran

20. Sikat KKN

21. KTP Sakti

“Segala kebijakan pemerintah harus mengutamakan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat termasuk memelihara fakir miskin dan anak terlantar,” tambah Mahfud MD.

(Tribunnews.com/ Chrysnha, Dennis Destryawan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini