Baca tanpa iklan
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat Politik dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Adi Prayitno merespons soal penampilan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD saat debat cawapres perdana, Jumat (22/12/2023) lalu.
Penampilan Mahfud MD yang kerap mengedepankan isu hukum dalam debat yang bertemakan Ekonomi itu, mendapat sorotan.
Kata Adi, dengan kerap dibawanya persoalan hukum oleh Mahfud, maka dirinya beranggapan kalau Menko Polhukam RI itu memang memiliki konsistensi dalam upaya penegakan hukum di Indonesia dari beragam sektor.
"Ekonomi, investasi, dan pembangunan tanpa penegakan hukum bisa repot. Mahfud konsisten dengan gagasan orisinalitas, gagasannya hukum jadi panglima," kata Adi di Jakarta, Senin (25/12/2023).
Tak hanya itu, kata Adi, Mahfud meyakini kalau positioning penegakan hukum dan pemberantasan korupsi adalah kunci dalam urusan investasi, ekonomi, pembangunan, dan lainnya.
Baca juga: Program Kerja Capres-Cawapres, Ganjar-Mahfud Siapkan 21 Hal
Karenanya, apa yang disampaikan dalam debat itu menurut Adi, merupakan sosok sesungguhnya dari keahlian Mahfud MD.
"Mahfud (terlihat) tampil apa adanya, tak ada gimmick, to the point ke pokok persoalan," kata Adi.
"Ia menawarkan gagasan kongkret soal peningkatan ekonomi dengan penegakan hukum yang adil dan tak pandang bulu," ucap dia.
Baca juga: Ganjar Ungkap Keyakinannya Suara di Jateng Solid Memenangkan Ganjar-Mahfud di Pilpres, Ini Alasannya
Sebelumnya, pengacara kenamaan tanah air sekaligus Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Ruhut Sitompul juga mengatakan hal senada.
Ruhut menaruh fokus pada pernyataan cawapres nomor urut 3, Prof Mahfud MD terkait dengan pemberantasan korupsi.
Meski tema debat besar cawapres perdana terkait perekonomian, namun, kata Ruhut, pemberantasan korupsi tetap menjadi harga mati.
"Tapi terang benderang, pak Mahfud mengatakan, kita memang harus jauhi apa yang namanya nepotisme dan kolusi, korupsi. Nah kalau kolusi dan nepotisme ini tidak bisa kita lakukan, ya kita akan begini terus," kata Ruhut saat ditemui awak media, di sela acara nobar debat cawapres di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Jumat (22/12/2023) malam.
Atas hal itu, dirinya menyatakan kalau apa yang disampaikan oleh Mahfud dalam debat adalah tegas dan selaras dengan background yang dimiliki.