News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Lukas Enembe Meninggal Dunia

Nyanyian Mengiringi Saat Jenazah Lukas Enembe Dibawa Dari Rumah Duka RSPAD ke Bandara Soekarno-Hatta

Penulis: Ashri Fadilla
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana jelang jenazah eks Gubernur Papua, Lukas Enembe dibawa dari Rumah Duka RSPAD Gatot Subroto ke Bandara Soekarno-Hatta, rabu (27/12/2023) malam.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ashri Fadilla

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jenazah eks Gubernur Papua, Lukas Enembe dibawa dari Rumah Duka RSPAD Gatot Subroto ke Bandara Soekarno-Hatta untuk selanjutnya diterbangkan ke Papua.

Pemberangkatan dari Rumah Duka RSPAD Gatot Subroto itu dilakukan pada Rabu (27/12/2023) malam sekira pukul 20.20 WIB.

Pihak keluarga dan tim penasihat hukumnya turut ikut mengiringi keberangkatan jenazah Lukas Enembe dari RSPAD.

Sebelum dibawa mobil ambulans, terlebih dulu diadakan tutup peti yang didahului kesan-kesan dari orang terdekat Lukas Enembe.

Kepergian Lukas Enembe dari RSPAD Gatot Subroto itu diiringi dengan lagu puji-pujian dari orang yang hadir memenuhi lokasi, termasuk di antaranya para simpatisan.

Untuk mengantar mantan Gubernur itu ke Bandara Soekarno-Hatta, terpantau pihak keluarga menyewa tiga bus untuk rombongan.

Baca juga: Lukas Enembe Meninggal, Perkantoran Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang Selama 3 Hari

Nantinya, jenazah Lukas Enembe akan diberangkatkan dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Bandara Sentani, Jayapura, Papua pada Kamis (28/12/2023) dini hari, sekira pukul 02.00 WIB.

Adapun waktu tiba di Bandara Sentani, diperkirakan pada Kamis (28/12/2023) pukul 09.15 WIT.

Baca juga: Jokowi Titip Pesan Duka Cita untuk Lukas Enembe Lewat Menteri Investasi Bahlil Lahadalia

"Jadi nanti ada 3 bus, ambulans, Patwal. Nanti penerbangannya jam 2 subuh. Tiba di Sentani kira-kira jam 9.15," ujar Petrus Bala Patyyona.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini