Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, SUKABUMI - Menko Polhukam RI Mahfud MD memastikan pelayanan kesehatan yang diberikan kepada terpidana kasus korupsi yang juga mantan Gubernur Papua Lukas Enembe telah memenuhi standar.
Mahfud mengatakan sejumlah unsur pemerintah terlibat dalam penananganan masalah kesehatan Lukas baik dari Kementerian Kesehatan, TNI, Polri, hingga BIN.
Ia pun mempersilakan pihak yang curiga dengan kematian Lukas untuk memeriksa.
Hal tersebut disampaikannya usai bersilaturahmi dengan para Mama Sepuh dan Ajengan Anom Se-Sukabumi Raya dan Cianjur di Pondok Pesantren Tahfidz Quran Nurul Hidayah di Sukabumi Jawa Barat pada Rabu (27/12/2023).
"Itu sudah memenuhi standar semua. Kan seketika dimasukan (penjara) ada Kementerian Kesehatan, ada TNI, BIN, Polisi, semua sudah gabung, saya yang memimpin rapatnya. Kesehatan harus dinomor 1 kan. Kalau ada yang nggak percaya silakan saja dicek. Kalau pemerintah sudah benar itu," kata Mahfud.
Mahfud mengatakan riwayat sakit yang diderita Lukas sudah lama.
Oleh karena itu, kata Mahfud, pemerintah memberikan pelayanan kesehatan khusus kepada Lukas.
"Diangkut dengan pesawat khusus, setiap mau ke rumah sakit dilayani, dokternya silakan pilih sendiri, tapi jangan keluar wilayah Indonesia. Itu sudah benar. Dan memang sakitnya sudah lama itu, sudah bertahun-tahun juga," kata Mahfud.
Lukas wafat di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta saat menjalani perawatan pada Selasa (26/12/2023) kemarin.