News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Elektabilitas Paslon dari Hasil Survei, Tren Positif Soliditas Pendukung Bisa Dongkrak Angka

Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon Presiden nomor urut 01 Anies Baswedan berjabat tangan dengan Capres nomor urut 03 Ganjar Pranowo dan nomor urut 02 Prabowo Subianto usai mengikuti Debat Pertama Calon Presiden 2024 di Halaman Gedung KPU, Jakarta Pusat, Selasa (12/12/2023). Debat Perdana tersebut mengusut tema Hukum, Hak Asasi Manusia (HAM), Pemberantasan Korupsi, dan Penguatan Demokrasi. Tribunnews/Jeprima

TRIBUNNEWS.COM - Hasil survei berbagai lembaga survei telah dirilis bekalangan ini pada Desember 2023.

Seluruhnya memiliki hasilnya masing-masing untuk ekeltabilitas Capres dan Cawapres peserta Pilpres 2024.

Termasuk hasil dari survei internal TPN Ganjar-Mahfud yang dirilis akhir-akhir ini.

Deputi Politik 5.0 TPN Ganjar-Mahfud Andi Widjajanto mengatakan, elektabilitas pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD menunjukkan tren naik.

Survei internal TPN pada 7 hari lalu menunjukkan elektabilitas Ganjar-Mahfud di kisaran 35 persen.

Sementara itu, hasil terbaru memperlihatkan elektabilitas Ganjar-Mahfud sebesar 37%.

Baca juga: Elektabilitas AMIN Ungguli Ganjar-Mahfud Versi CSIS, Cak Imin: di Survei Internal Lebih Dari Itu

Kemudian, elektabilitas pasangan nomor urut 2 turun 1,5% menjadi 41,1% dan elektabilitas pasangan nomor urut 1 turun 0,3% menjadi 21,7%.

“Survei internal ini dari analisis triangulasi data survei konvensional, data focus group discussion (FGD) yang digelar di puluhan kota, dan data analisis media. Kami sudah pakai metodologi ini sejak 2018," jelas Andi, Kamis (28/12/2023).

Adapun faktor soliditas pendukung menjadi salah satu penentu dalam memenangkan elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden dalam kontestasi Pemilu 2024.

Paslon nomor 3 Ganjar Mahfud dinilai memiliki pendukung yang lebih solid dibandingkan dengan paslon lain, mengacu pada hasil debat kedua beberapa waktu lalu.

Hasil Survei

Berikut rangkuman hasil survei elektabilitas capres-cawapres yang dirilis pada bulan Desember 2023.

Setidaknya tujuh lembaga survei merilis hasil jajak pendapat pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Desember 2023.

Tujuh lembaga survei tersebut ialah Indikator Politik, LSI, Litbang Kompas, LSI Denny JA, Populi Center, Poltracking, dan Arus Survei Indonesia.

Hasilnya, pasangan Prabowo-Gibran mendominasi urutan pertama mengungguli Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud.

Baca juga: Jadwal dan Tema Debat Capres Ketiga yang Digelar pada 7 Januari 2024

1. Litbang Kompas

Survei Litbang Kompas dirilis pada Senin (11/12/2023), menunjukkan Anies-Muhaimin berada di posisi kedua.

1. Prabowo-Gibran : 39,3 persen

2. Anies-Muhaimin : 16,7 persen

3. Ganjar-Mahfud : 15,3 persen

Namun, elektabilitas Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud masih kalah dengan angka pemilih yang belum menentukan pilihannya, yaitu 28,7 persen.

Survei ini dilakukan pada 29 November-4 Desember 2023 terhadap 1.364 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi Indonesia.

Tingkat kepercayaan survei ini sebesar 95 persen dengan margin of error penelitian ini +/- 2,65 persen.

2. LSI Denny JA

Hasil jajak pendapat Lingkar Survei Indonesia (LSI) Denny JA yang dirilis pada Senin (11/12/2023) menunjukkan Prabowo-Gibran unggul di atas 40 persen.

Dengan menggunakan simulasi kertas suara, berikut hasil survei LSI Denny JA.

1. Prabowo-Gibran : 42,9 persen

2. Ganjar-Mahfud : 24,9 persen

3. Anies-Muhaimin : 24 persen

Suara tidak sah sebanyak 0,5 persen, dan tidak menjawab sebesar 7,7 persen.

Survei ini dilakukan pada 20 November sampai 3 Desember 2023 terhadap 1200 responden.

Margin of error 2,9 persen.

3. Populi Center

Survei Populi Center yang juga dirilis pada Senin (11/12/2023) menunjukkan Prabowo-Gibran unggul di atas 40 persen.

Dengan menggunakan simulasi kertas suara, berikut hasil survei Populi Center.

1. Prabowo-Gibran : 46,7 persen

2. Ganjar-Mahfud : 21,7 persen

3. Anies-Muhaimin : 21,7 persen

Sementara responden yang belum memutuskan sebanyak 8,1 persen, dan yang menolak menjawab 1,8 persen.

Survei ini dilakukan pada 28 November sampai 5 Desember 2023 terhadap 1200 responden, dengan margin of error 2,83 persen.

4. Poltracking

Poltracking Indonesia merilis hasil survei pada Senin (11/12/2023).

1. Prabowo-Gibran : 45,2 persen

2. Ganjar-Mahfud : 27,3 persen

3. Anies-Muhaimin : 23,1 persen

Survei Poltracking Indonesia dilakukan pada 29 November hingga 5 Desember 2023.

Sementara itu sebanyak 4,4 persen tidak tahu atau tidak menjawab.

Survei ini melibatkan 1.220 orang responden dengan margin of error 2,9 persen.

5. Arus Survei Indonesia (ASI)

ASI merilis hasi survei elektabilitas capres-cawapres khusus di Pulau Jawa, Senin (11/12/2023).

Wilayah survei meliputi Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur.

1. Prabowo-Gibran : 34,2 persen

2. Ganjar-Mahfud : 30,7 persen

3. Anies-Muhaimin : 26,3 persen

Sementara itu tidak tahu atau tidak menjawab sebesar 8,7 persen.

Survei dilaksanakan pada 28 November hingga 5 Desember 2023

Survei ini melibatkan 1.200 responden dengan margin of error mencapai 2,9 persen.

6. Survei LSI

Sementara itu hasil Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang dirilis pada Minggu (10/12/2023), menunjukkan Prabowo-Gibran mengungguli dua paslon lainnya.

1. Prabowo-Gibran : 45,6 persen

2. Ganjar-Mahfud : 23,8 persen

3. Anies-Muhaimin : 22,3 persen.

Sedangkan 8,3 persen responden tidak menjawab atau belum menentukan pilihan.

Survei ini dilakukan pada 3-5 Desember 2023.

Jumlah responden sebanyak 1.426 dengan margin of error 2,6 persen.

7. Indikator Politik

Survei Indikator dirilis pada Sabtu (9/12/2023).

1. Prabowo-Gibran : 45,8 persen

2. Ganjar-Mahfud : 25,6 persen

3. Anies-Muhaimin : 22,8 persen

Sementara sebanyak 5,8 persen tidak tahu atau tidak jawab.

Survei ini diambil pada 23 November sampai 1 Desember 2023.

Survei diikuti sebanyak 1.200 responden dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional, dengan margin of error 2,9 persen.

Kemudian dilakukan oversample di 15 Provinsi yakni Aceh, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, Bali, NTT, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, dan Papua.

Sehingga total sampel sebanyak 5.380 responden.

Berita lain terkait Pilpres 2024

(Tribunnews.com/Chrysnha, Gilang Putranto)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini