Di bawahnya, ada pasangan Anies Rasyid Baswedan-Abdul Muhaimin Iskandar dengan elektabilitas 26,1 persen. Adapun elektabilitas pasangan Ganjar-Mahfud merupakan yang terendah, yakni 19,4 persen.
Elektabilitas Prabowo-Gibran juga tertinggi dengan 46,7 persen di survei Indikator Politik Indonesia pada 23-24 Desember 2023 terhadap 1.217 responden.
Indikator Politik Indonesia
Indikator Politik Indonesia melakukan survei elektabilitas capres-cawapres pada 23-24 Desember 2023 yang dirilis pada (26/12/2023). Hasilnya sebagai berikut:
- Prabowo-Gibran: 46,7 persen
- Ganjar-Mahfud: 24,5 persen
- Anies-Cak Imin: 21,0 persen
Sampel dalam survei ini sebanyak 1.217 responden dan dipilih melalui kombinasi metode Random Digit Dialing (RDD) (265 responden) dan Double Sampling (DS) (952 responden).
RDD adalah proses pembangkitan nomor telepon secara acak sedangkan DS adalah pengambilan sample secara acak dari kumpulan data hasil survei tatap muka yang dilakukan sebelumnya.
Merespons Berbagai Survei, Wasekjen Gerindra Kawendra: Insyaallah Satu Putaran, Demi Kebaikan Bangsa
Prabowo-Gibran Unggul di Jatim Versi Survei Charta Politika, Gerindra Optimitis Pilpres Satu Putaran
Margin of error survei diperkirakan kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling.
Baca juga: Pilpres 2024 Disebut Bakal Berlangsung 2 Putaran, Ganjar dan Prabowo Bersaing Ketat
Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang sudah terlatih dan profesional.
Litbang Kompas
Survei Litbang Kompas dirilis pada Senin (11/12/2023), sebagai berikut:
- Prabowo-Gibran: 39,3 persen
- Anies-Cak Imin: 16,7 persen
- Ganjar-Mahfud: 15,3 persen
Survei ini dilakukan pada 29 November-4 Desember 2023 terhadap 1.364 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi Indonesia.
Tingkat kepercayaan survei ini sebesar 95 persen dengan margin of error penelitian ini kurang lebih 2,65 persen.