Baca tanpa iklan
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAWA TENGAH - Momen unik tercipta saat istri calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo yakni Siti Atikoh Supriyanti menyambangi kediaman orang tuanya di Baleraksa, Karangmoncol, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, Jumat (29/12/2023).
Atikoh Ganjar yang datang ke kediaman orang tuanya itu disambut oleh keluarga, tetangga hingga anak-anak.
Sebelum bercengkrama dengan keluarganya, Atikoh menyempatkan melakukan ziarah ke makam sang ibunda, almarhumah Astuti yang lokasinya tak jauh dari rumah.
Usai melakukan ziarah, Atikoh melayani beberapa permintaan untuk mengobrol di teras rumah, termasuk dengan anak-anak yang ikut datang.
Atikoh tampak menikmati kebersamaan dengan beberapa anak. Bahkan, satu di antara mereka meminta agar momen tersebut diabadikan dengan telepon seluler mereka.
Dalam kondisi ini, Atikoh mengamini apa yang menjadi permintaan anak-anak tersebut. Selanjutnya, anak-anak yang ada bersama Atikoh langsung mengambil pose.
Namun, beberapa di antara mereka justru tampak mengangkat tangannya dan menunjukkan tiga jari ke atas, namun kondisi itu menuai perhatian khusus dari Atikoh.
Ibunda dari Muhammad Zinedine Alam Ganjar itu sontak meminta agar anak-anak tak perlu bergaya dengan menggunakan pose tiga jari.
"Anak-anak enggak usah pakai tangan, anak-anak enggak usah pakai tangan, ya," kata Atikoh, sembari menurunkan tangan anak-anak menghentikan pose tiga jari dan terlihat tertawa.
Baca juga: Sudirman Said dan Ali Beda Pendapat hingga Saling Serang, Jubir: Lumrah, Tapi Fokus Menangkan AMIN
Setelah kondisinya kondusif, Atikoh langsung mempersilahkan orang tua para anak mengambil foto.
Sebagai informasi, Pelibatan anak-anak dalam kampanye bertentangan dengan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.
Diketahui, Atikoh menyempatkan diri berziarah ke makam sang ibunda di sela-sela dirinya melaksanakan safari politik di Jawa Tengah, Jumat ini.
Selain sang ibunda, di lokasi yang sama turut disemayamkan kakak dari Siti Atikoh, Ahmad Holid Suprianto, bude dari Siti Atikoh, Mudrikah, eyang dari Siti Atikoh, Ibrahim, dan mbah buyut Siti Atikoh, Soma Wecana.