Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal calon wakil gubernur Jakarta, Rano Karno alias Si Doel tak risau dengan hasil survei elektabilitas yang menunjukkan ia bersama Pramono Anung rendah di Pilkada Jakarta 2024.
Rano justru menduga 'tetangga sebelah' khawatir dengan hasil survei tersebut. Sebab, sudah bergerak cukup lama.
Baca juga: Berebut Dukungan Anies Baswedan di Pilkada Jakarta, Apa Syaratnya Agar Bisa Didukung Eks Capres?
Hanya saja, Wakil Gubernur Banten periode 2012-2017 ini tak menyebut siapa sosok tetangga sebelah yang dimaksud.
"Barangkali kalau timbul kekhawatiran itu bukan di kita ya hasil survei itu, tetapi mungkin tetangga sebelah," kata Rano saat bertemu Gubernur DKI Jakarta 2014-2017 Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Simpang Susun Semanggi, Jakarta, Kamis (19/9/2024).
Baca juga: Daftar Tokoh Betawi yang Ditemui RK-Suswono, Pramono-Rano, Dharma-Kun: Ada Bang Yos hingga Bang Nara
Rano mengatakan, ia dan Pramono baru bergerak sekitar dua Minggu, sementara kubu sebelah hampir empat bulan.
"Karena kita baru kerja dua Minggu, mereka barangkali udh hampir empat bulan," ujarnya.
Dia memastikan hasil survei akan menjadi pegangan mereka dalam melakukan pergerakan.
"Itu luar biasa bisa dua digit dalam waktu seminggu, saya ngerinya seminggu lagi udh closing nih, makanya itu Ahok ngajak kita ke tempat crosing ini, ini ada makna nih," ucap Rano.
Mantan anggota Komisi X DPR RI meyakini ia bersama Pramono masih memiliki peluang kuat untuk menang.
"Jadi sekali lagi kita sangat apresiasi bahwa kerja keras dan sambutan masyarakat itu membuat kita semakin kuat," ungkap Rano.
Adapun, hasil jajak pendapat Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang digelar pada 6-12 September 2024 menunjukkan pasangan Ridwan Kamil-Suswono menempati posisi pertama dengan elektabilitas 51,8 persen.
Baca juga: Pramono-Rano Karno Akan Bertemu Ahok di Simpang Susun Semanggi Siang Ini
Disusul pasangan Pramono Anung-Rano Karno, dengan raihan 28,4 persen. Lalu, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, sebesar 3,2 persen.
Survei ini melibatkan 1.200 responden yang seluruhnya merupakan warga Jakarta berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah.
Responden dipilih menggunakan metode multistage. Sementara, survei dilakukan secara tatap muka.
Margin of error dalam survei ini lebih kurang 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.