News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Cak Imin Klaim Mayoritas Kiai Tetap Dukung AMIN di Pilpres 2024

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar di Ponorogo, Jawa Timur.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, PONOROGO - Calon Wakil Presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengungkapkan, para kiai dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU) tetap mendukung pasangan AMIN (Anies-Muhaimin).

Hal itu disampaikan Cak Imin merespons adanya pihak tertentu yang menawarkan uang besar kepada pada kiai untuk tidak mendukung AMIN di pilpres 2024.

"Mutlak mayoritas (dukung AMIN) hanya satu-dua yang dipause, dirayu, didatangi dikasih uang supaya berhenti membantu AMIN," kata Cak Imin, di Ponorogo, Jawa Timur, Sabtu (30/12/2023).

Diungkapkan Cak Imin, para kiai tersebut tetap berkomitmen mendukung AMIN.

Sebab dirinya merupakan kader NU yang paling dekat dan mengutamakan kepentingan santri, kiai, dan rakyat kecil.

"Tapi itu menyampaikan kepada kami nggak, kita tetap aktif (mendukung AMIN) karena beliau-beliau itu ibaratnya kalau nggak bantu saya, ya keterlaluan. Kader NU enggak dibantu ya mau bantu siapa?" ujar Ketua Umum DPP PKB itu.

Sebelumnya Cak Imin mengungkapkan ada sosok orang yang memberikan uang kepada para kiai Nahdatul Ulama (NU), agar tak mendukung pasangan AMIN (Anies-Muhaimin) di pilpres 2024.

Namun, Cak Imin tak mengungkapkan sosok yang dimaksud memberi uang besar itu.

Hanya saja, Cak Imin mengatakan bahwa orang tersebut telah melakukan money politics dengan memberikan uang yang cukup banyak agar tak mendukungnya dalam Pilpres 2024.

"Beberapa orang kami didatangi, diberi uang besar. Kemudian tidak usah membantu mereka, tapi cukup berhenti membantu AMIN. Bahkan uangnya dikasih tahu ke kita," kata Cak Imin di Gresik, Jawa Timur, Jumat (29/12/2023).

Saat ditanya nominal uang yang diberikan kepada para kiai yang mendukungnya, Ketua Umum PKB itu menyebut variatif.

"Tergantung. Tokoh-tokoh yang kami punya berbeda-beda. Oleh karena itu, cara-cara seperti ini menurut saya tidak sehat. Biarkanlah semua bergerak sesuai aspirasi," ujar Cak imin.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini