News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Blusukan ke Kampung Nelayan Kali Adem, Cak Imin Janjikan BBM Gratis Jika AMIN Menang Pilpres 2024

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Acos Abdul Qodir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin kampanye di kampaung nelayan Kali Adem, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (2/1/2023).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Wakil Presiden (cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, blusukan ke permukiman kampung nelayan Kali Adem, di Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (2/1/2024).

Dalam kampanye ini, Cak Imin kembali menebar janji kampanyenya yakni bahan bakar minyak (BBM) gratis untuk nelayan miskin jika pasangan AMIN (Anies-Muhaimin) menang pada Pilpres 2024.

"Jadi, kami akan beri (BBM) gratis untuk nelayan yang kapasitas miskin,” kata Cak Imin.

"Ini aksesnya tentu tidak lagi menggunakan subsidi melalui BBM tetapi subsidinya melalui data-data kemiskinan. Data-data kemiskinan, (nelayan) akan mendapatkan akses (subsidi) BBM," imbuhnya.

Saat bertemu para nelayan, Cak Imin mengaku mendapat sejumlah keluhan, tak hanya mengenai BBM jenis solar.

"Pertama, nelayan ini harus bersain dengan kapal-kapal yang menggunakan alat-alat tangkap seperti pukat harimau, alat-alat tangkap yant berskala besar, tetapi oleh aparat dibiarkan padahal itu melanggar," ucapnya.

"Sehingga tentu kita harus bela agar hak sesama nelayan utk mendapatkan ikan ini tidak dirusak oleh alat tangkap yang memang sudah dilarang karena berskala besar," lanjutnya.

Selanjutnya yakni pendangkalan air pantai di sekitar perkampungan nelayan.

"Pendangkalan air pantai yang menyulitkan nelayan untuk menepi, menepi dan yang membuat perlu penggalian lebih dalam bibir sungai dan pantai," tandas Ketua Umum DPP PKB itu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini