News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Bukan Bangun Setara Jakarta, Anies Jelaskan soal Program Upgrade 40 Kota di Indonesia

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Acos Abdul Qodir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan jembatan penyeberangan orang (JPO) Karet Sudirman bertema kapal Pinisi di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Kamis (10/3/2022). Jembatan yang dapat digunakan oleh pejalan kaki dan pesepeda ini dirancang sebagai persembahan kepada tenaga kesehatan yang gugur dalam melawan pandemi Covid-19. 37 nama tenaga kesehatan yang gugur diukir pada prasasti di bagian tengah jembatan. WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menjelaskan soal program peningkatan atau upgrade 40 kota di Indonesia.

Hal itu disampaikan Anies menjawab soal pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dalam acara "Desak Anies" di Lapangan Cindua Mato, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, Rabu (3/1/2024).

Awalnya, Anies mengatakan, lebih penting untuk pemerataan pembangunan di Indonesia.

"Setuju sekali bahwa kita harus memikirkan infrastruktur mikro. Infrastruktur mikro itu apa? Air bersih, gas, listrik, sinyal, lalu jalan. Jalan-jalan sampai ke kawasan desa-desa itu infrastruktur-infrastruktur yang tidak kelihatan," kata Anies.

Sehingga, kata Anies, pemerataan pembangunan akan menciptakan konektivitas guna mendukung pertumbuhan ekonomi.

"Agar fasilitas dasar itu dibangun merata supaya kesempatan untuk tumbuh berkembang itu merata. Kalau infrastruktur mendasar itu tidak merata maka begitu ada peluang yang punya konektivitas tumbuh, yang tidak punya konektivitas tertinggal," ujar mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Sebab itu, Anies berpandangan bahwa melihat Indonesia jangan hanya pada satu kota.

"Karena itulah mengapa kita merencanakan mengupgrade lebih dari 40 kota di seluruh Indonesia. Di upgrade kota-kota itu supaya tumbuh berkembang seperti sekarang ini kita di Tanah Datar, lalu Solo, ada Pariaman, ada Padang itu semua dinaikkan infrastrukturnya supaya dia bisa menjadi pusat perekonomian," kata Anies.

"Nah, jadi kami ingin anggaran yang terbatas itu dipakai untuk membiayai kebutuhan negeri daripada keinginan 1,2 orang. Kita bereskan dulu kebutuhan dasar bangsa ini baru kita bicara tentang keinginan kita ya," pungkas Anies.

Cak Imin Kepleset Lidah soal Mau Bangun 40 Kota Setara Jakarta

Sebelumnya, Cawapres pendamping Anies Baswedan, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengakui salah ucap perihal program pembangunan 40 kota di Indonesia setara Jakarta.

Menurutnya, program tersebut bukan membangun suatu kota dari nol.

Jika terpilih, ia mengatakan, pemerintah akan memberikan insentif kepada kota-kota kecil yang ada saat ini agar bisa maju layaknya Jakarta.

Baca juga: TPN Ganjar-Mahfud Bantah Usul Hentikan Program Bansos, Tuding Politisisasi Kubu Sebelah?

Cak Imin menilai anggaran pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang jumlahnya sekitar Rp 400 triliun bisa memberikan dampak pembangunan lebih merata jika dibagikan ke 40 kota kecil yang sudah terbentuk.

"Sehingga 5 tahun sudah menuju (seperti) Jakarta, misalnya Rp 400 tirliun dibagi 40 kota, itu 1 kota mendapat 10 triliun," ucap dia di Semarang, Minggu (24/12/2023).

Beberapa kota yang hendak dibangun, seperti Banjarmasin, Kalimantan Selatan; Balikpapan, Kalimantan Timur; dan Pontianak, Kalimantan Barat.

"Kasih Rp 5 triliun saja kecepatannya ininya (pembangunan) melaju, sehingga lima tahun ada kemajuan. Kita anggap indikator kemajuannya minimal menuju Jakarta," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini