TRIBUNNEWS.COM - Keberadaan dua akademisi dari Universitas Pertahanan (Unhan) yang akan menjadi panelis dalam debat ketiga Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 menjadi sorotan.
Pasalnya, Unhan berada di bawah Kementerian Pertahanan (Kemhan) yang dipimpin oleh salah satu calon presiden (capres), Prabowo Subianto.
Dua akademisi Unhan yang jadi panelis tersebut adalah Dr Kusnanto Anggoro dan Laksamana TNI (Purn) Prof Dr Marsetio.
Keberadaan dua panelis dari Unhan tesebut mendapat respons dari Tim Nasional (Timnas) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka hingga Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) juga telah buka suara, perihal dua panelis dari Unhan tersebut.
Ketua KPU, Hasyim Asy'ari mengatakan bahwa panelis yang ditunjuk oleh pihaknya memiliki kapasitas dan integritas.
Lantas berikut profil keduanya:
Baca juga: Soal Debat Panelis dari Unhan: Anies Serahkan Penilaian pada Masyarakat, KPU Jawab Protes Cak Imin
Laksamana TNI (Purn) Prof Dr Marsetio
Laksamana TNI (Purn) Prof Dr Marsetio merupakan Ketua Dewan Guru Besar Unhan.
Mengutip Kemhan.go.id, Marsetio merupakan Guru Besar Unhan Bidang Ilmu Budaya Teknologi Kemaritiman.
Sementara mengutip wantimpres.go.id, Marsetio juga merupakan Chairman of the Council Biro Klasifikasi Indonesia.
Jenderal TNI Purnawirawan bintang 4 ini juga pernah menjabat sebagai KSAL periode 2012-2014.
Baca juga: Anies Tanggapi Panelis Debat dari Unhan: Biar Masyarakat yang Menilai
Pria kelahiran 3 Desember 1956 ini adalah mantan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) yang menjabat sejak 17 Desember 2012 hingga 31 Desember 2014.
Laksamana Marsetio dilantik oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kala itu, mengutip Wikipedia.
Dr Kusnanto Anggoro
Kusnanto Anggoro merupakan seorang Pakar Keamanan Unhan.
Mengutip kemenkopmk.go.ig, Kusnanto juga merupakan Staf Khusus Menteri Bidang Kerja Sama Internasional Menko PMK.
Dirinya pernah mewakili Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy dalam agenda Ministry Talk di Universitas Muhammadiyah Malang, Agustus 2023 lalu.
Kusnanto juga pernah menjadi SOCA Chair 2023, memimpin Pertemuan Dewan Pejabat Tinggi Pilar Sosial Budaya ASEAN atau Senior Officials Committee for the ASEAN Socio-Cultural Community (SOCA) ke-35.
Melansir laman csis.or.id, Kusnanto juga merupakan pengamat militer di Centre for Strategic and International Studies (CSIS).
Sebagai informasi, tema debat ketiga capres-cawapres Pilpres 2024 ini mengenai pertahanan, keamanan, hubungan internasional, dan geopolitik.
Terdapat 11 panelis dalam debat ketiga Pilpres 2024, mereka adalah:
- Prof. Angel Damayanti, Ph.D (Guru Besar Bidang Keamanan Internasional Fisipol Universitas Kristen Indonesia)
- Curie Maharani Savitri, Ph.D (Dosen Hubungan Internasional, ahli kajian industri pertahanan dan alih teknologi Universitas Binus)
- Prof. Evi Fitriani, Ph.D, (Guru Besar Ilmu Hubungan Internasional Universitas Indonesia)
- Prof. Hikmahanto Juwana, SH., LL.M., Ph.D (Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia dan Rektor Universitas Jenderal Ahmad Yani)
- I Made Andi Arsana, S.T., M.E., Ph.D (Ahli Aspek Geospasial Hukum Laut Universitas Gadjah Mada)
- Dr. lan Montratama (Dosen Program Studi Hubungan Internasional Ahli Keamanan dan Pertahanan Universitas Pertamina)
- Irine Hiraswari Gayatri, Ph.D (Peneliti Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional)
- Dr. Kusnanto Anggoro (Pakar Keamanan Universitas Pertahanan)
- Laksamana TNI (Purn) Prof. Dr. Marsetio (KSAL 2012-2014 dan Ketua Dewan Guru Besar Universitas Pertahanan)
- Philips J. Vermonte, Ph.D (Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Islam Internasional Indonesia dan Senior Fellow CSIS)
- Prof. Dr. R. Widya Setiabudi Sumadinata, S.I.P. S.SI., M.T, M.SI. (Han) (Guru Besar Bidang Keamanan Global Universitas Padjadjaren)
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati/Muhammad Deni)