TRIBUNNEWS.com - Berikut daftar pembelian alutsista oleh Kementerian Pertahanan (Kemenhan) di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto, yang menjadi sorotan saat debat ketiga calon presiden (capres), Minggu (7/1/2024).
Diketahui, dalam debat yang digelar di Istora Senayan itu, capres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo, sempat menyindir capres nomor urut dua, Prabowo, soal pembelian pesawat tempur bekas.
Menurut Ganjar, pembelian pesawat tempur bekas bisa membahayakan pilot yang mengoperasikannya.
"Pak, kalau pilotnya itu mesti dilatih tiga tahun, pesawatnya bekas, Pak dan dia harus datang lagi pelatihan lagi, Pak dengan risiko yang sangat tinggi. Tentu itu sangat berbahaya," kata Ganjar, Minggu malam.
Selain Ganjar, capres nomor urut satu, Anies Baswedan, mengkritik soal anggaran Kemenhan yang mencapai Rp700 triliun.
Anies menilai, dengan anggaran ratusan triliun itu, Kemenhan justru lebih banyak menghabiskan uang untuk membeli alutsista bekas.
"Rp 700 triliun anggaran Kementerian Pertahanan tidak bisa mempertahankan itu, justru digunakan untuk membeli alat-alat alutsista yang bekas," ujar Anies.
Dirangkum Tribunnews.com, berikut ini sederet daftar belanja alutsista oleh Kemenhan:
1. Pesawat Tempur Rafale
Pada Februari 2022 silam, Kementerian Pertahanan RI memborong 42 jet atau pesawat tempur Dassault Rafale dari Prancis.
Saat itu, Prabowo Subianto mengatakan pihaknya sudah menandatangani kontrak pembelian jet tempur tersebut.
Baca juga: Prabowo Ajak Diskusi soal Pertahanan di Luar Debat, Anies: Harus di Forum Terbuka
"Kita mulai hari ini dengan tanda tangan kontrak pertama untuk enam pesawat yang akan disusul dalam waktu dekat, dengan kontrak untuk 36 pesawat lagi, dengan dukungan latihan persenjataan dan simulator-simulator yang dibutuhkan," beber Prabowo, Kamis (10/2/2022).
Menurut rencana, pesawat itu akan dikirim secara bertahap mulai 2026 mendatang.
Prabowo menambahkan, PT Dirgantara Indonesia dan Dassault Aviation untuk pemeliharaan, perbaikan, dan overhaul untuk pesawat-pesawat Prancis yang akan atau sudah digunakan Indonesia.
2. Kapal Selam Scorpene
Selain pesawat tempur Dassault Rafael, Kemenhan RI juga membeli kapal selam Scorpene dari Prancis.
Sebagai tindak lanjut pembelian itu, Prabowo mengatakan PT PAL dan Naval Group dari Prancis telah menandatangni nota kesepakatan tentang pengembangan kapal selam.
"Yang tentunya akan mengarah pada pembelian dua kapal selam Scorpène dengan AIP (Air Independent Propulsion) beserta persenjataan dan suku cadang-suku cadang yang dibutuhkan, termasuk latihan," ungkap Prabowo.
3. Kapal Perang Fregat
Prabowo menandatangani kontrak kerja sama dengan perusahaan pembuat kapal Italia, Fincantieri, untuk pembelian kapal perang Fregat, pada Juni 2021.
Lewat kesepakatan itu, Fincantieri akan menyuplai enam Fregat kelas FREMM atau European multi-purpose frigate dan dua Fregat bekas kelas Maestrale.
"Fincantieri akan menjadi kontraktor utama untuk keseluruhan program," demikian bunyi informasi dari laman Fincantieri.
Baca juga: Prabowo Ajak Anies-Ganjar Diskusi Pertahanan di Luar Debat, Cak Imin Nilai Publik Juga Harus Tahu
4. Pesawat Airbus A400M
Dalam acara Dubai Airshow pada 2021 silam, Kemenhan telah menandatangani kontrak pemesanan dua unit pesawat Airbus A400M untuk TNI AU.
Di kesempatan yang sama, Kemenhan juga menandatangani Letter of Intent (LoL) untuk akuisisi empat unit Airbus A400M di masa mendatang.
Sehingga, total ada enam pesawat Airbus A400M yang dipesan Kemenhan.
Prabowo saat itu mengatakan pemesanan Airbus A400M bertujuan untuk memaksimalkan taktis udara TNI AU.
“Selain kemampuan taktis dan udara ke udara, A400M akan menjadi aset nasional dan berperan penting untuk misi Bantuan Manusia dan Tanggap Bencana,” kata dia dalam keterangannnya di laman resmi Kemenhan.
Meski demikian, satu unit Airbus A400M yang dipesan baru akan dikirim pada 2026 mendatang.
5. Helikopter Angkut Berat H225M
Pada awal Desember 2023, Prabowo meneyrahkan delapan helikopter Angkut Berat H225M kepada TNI AU di Lapangan Udara Atang Sanjaya, Bogor, Jawa Barat.
Helikopter tersebut merupakan buatan Prancis.
Saat pembelian helikopter angkut berat H225M, Indonesia lewat PT Dirgantara Indonesia bekerja sama dengan Airbus Helicopters untuk proses maintenance.
Namun, Prabowo berharap, lewat kerja sama itu, Indonesia bisa mandiri membuat helikopter sendiri.
“Dimulai dengan kemampuan maintenance, pelan-pelan kita mau harus bisa dibuat di Indonesia, dan PTDI sudah sanggup."
"Beberapa bagian sudah dibangun di Indonesia, harapan kita kandungan lokal heli ini bisa 40 persen,” ujar Prabowo, Jumat (1/12/2023).
6. Radar Militer
Baca juga: Respons Jokowi ketika Anies Beri Skor Jelek Kemenhan saat Debat Capres
Kemenhan memborong 13 unit sistem radar Ground Control Interception (GCqI) GM-403 dari Thales, Prancis pada April 2022.
Pembelian itu dilakukan lewat kontrak kerja sama yang ditandatangani oleh Direktur Utama Len, Bobby Rasyidin, dan SVP Latin America & Asia of Thales International SAS, Guy Bonassi, di Prancis.
"Kontrak ditandatangani pada tanggal 20 April 2022 dan pengiriman dilakukan dalam waktu 48 bulan setelah tanggal efektif kontrak."
"Selain itu, periode garansi untuk sistem radar ini adalah 36 bulan," kata keterangan resmi Biro Humas Setjen Kemhan di laman kemhan.go.id pada Selasa (27/6/2023).
"Kementerian Pertahanan mengadakan kontrak pembelian dengan PT Len Industri (Persero) untuk memajukan industri pertahanan dalam negeri," sambung dia.
Pengadaan 13 unit sistem radar GCI tersebut juga merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memodernisasi dan memperkuat kemampuan pertahanan negara, serta alutsista TNI.
Lalu, pada 12 Desember 2023, Prabowo mengatakan Kemenhan mengungkap rencana pembelian 12 dari 25 radar baru untuk memperkuat pertahanan udara.
Dua belas radfar militer itu akan dibeli dari Ceko.
"Kalau nggak salah Ceko. Dari Ceko," ujar Prabowo, Selasa (12/12/2023).
7. Rantis Maung
Atas dorongan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kemenhan membeli kendaraan taktis (rantis) Maung dari PT Pindad pada Juli 2020.
Pemesanan 500 rantis Maung itu berlangsung tak lama setelah Jokowi meminta Prabowo membeli alutsista buatan dalam negeri.
Prabowo pun menyerahkan 40 unit Maung kepada Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) yang saat itu masih dijabat Jenderal TNI Andika Perkasa.
Penyerahan mobil taktis ini diberikan Prabowo di sela-sela penyelenggaraan Rapat Pimpinan (Rapim) Kementerian Pertahanan yang digelar di Kemenhan, Jakarta, pada 11-13 Januari 2021.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Gita Irawan/Fersianus Waku/Chaerul Umam)