Prabowo bahkan mulai terseret emosi sejak penyampaian visi misi, sehingga dia sampai memasukkan 'klarifikasi' dalam visi misinya. Hal inilah yang membuat netizen mulai tertarik memperbincangkannya karena Anies dianggap berhasil untuk memantik emosi Prabowo.
Baca juga: Senyum Tipis Jokowi Tanggapi Kompaknya Anies-Ganjar Beri Nilai Buruk untuk Kemenhan
Serangan bertubi-tubi yang diterima Prabowo membuat sentimen negatif terkait perbincangannya mencapai 47 persen, tertinggi di antara yang lain, Anies 36 persen dan Ganjar 25 persen.
Netizen menyebut jika Prabowo selalu berkilah jika dimintai data oleh dua capres lainnya.
Demikian pula dengan perolehan emotion Disgust sekitar 25 persen, lebih tinggi dari Anies yang hanya 16 persen dan Ganjar 11 persen. Hal ini terlihat dari ketidaksukaan netizen terhadap respons dan jawaban Prabowo selama debat yang dianggap tidak mencerminkan seseorang yang menguasai pertahanan.
"Prabowo yang dianggap netizen pasti akan hebat karena ini tema sangat Prabowo banget, agak kecewa karena penampilan Prabowo tidak seistimewa ekspektasi netizen dan kubu pendukungnya. Ini berbalik dengan Gibran yang dianggap underdog saat debat cawapres namun malah dianggap mengejutkan karena performanya jauh lebih baik dari biasanya," terangnya.
Meskipun demikian, netizen perempuan yang merespons Prabowo tetap menegaskan Prabowo tetap yang terbaik dan menguasai data, karena pertahanan adalah wilayahnya. Sementara, oleh pendukung Prabowo, kedua capres lain tidak tahu “isi dalamnya” Pertahanan itu sendiri.
Prabowo juga mendulang ungkapan rasa simpati dan kasihan yang besar dengan posisi Prabowo ‘babak belur’ dari serangan Anies dan Ganjar.
“Terdapat emotion sadness sebesar 13 persen karena sebagian netizen melihat dengan cukup sedih raut muka Prabowo saat mendapatkan serangan oleh Anies dan Ganjar,” ungkap Rustika.
Variasi perbincangan di jagat maya juga berasal dari apresiasi netizen atas penampilan Ganjar yang dianggap menguasai materi dibanding capres lain. Kehadiran Ganjar dengan gaya penampilan TOP GUN disukai netizen karena menunjukkan spirit muda, dinamis, dan trendy.
Ganjar juga dianggap tampil maksimal, meyakinkan dengan data, ekspresi yang lebih menonjol, dan beberapa gagasan yang diarahkan pertama-tama adalah untuk kepentingan nasional.
Kesetujuan Prabowo terhadap gagasan Ganjar juga menjadi atensi netizen. Imbasnya Ganjar memperoleh perbincangan positif terbanyak dibandingkan dengan kandidat lainnya, yakni sebesar 57 persen dan sentimen netral 18 persen.
Ganjar dinilai mampu memberikan penjelasan lebih baik dibandingkan dua capres lainnya. Ganjar juga dinilai lebih menguasai bahan paparan dibandingkan Anies dan Prabowo. Itu juga terlihat dari emotion Trust ganjar yang sangat mendominasi percakapan sebesar 62 persen.
“Ganjar tampil paling tenang, berusaha tidak emosi dan tertarik dalam pusaran konflik yang telah dibangun Anies sejak awal. Meski tampil bagus tapi jadinya kurang banyak dieksplorasi netizen karena fokusnya beralih ke Anies-Prabowo tadi,” ujarnya.
JEJARING PERBINCANGAN
Dalam jejaring perbincangan netizen, kelompok klaster netral dari netizen organic nonkubu mendominasi 37,28 persen perbincangan. Perseteruan Anies dan Prabowo menjadi sorotan utama sekaligus bahan meme/lelucon netizen. Sementara Ganjar diberi julukan sebagai "wasit" atau penengah oleh netizen.