Namun, dia mengaku tidak mengkhawatirkan hal itu, sebab para relawan AMIN ini memiliki latar belakang pendidikan yang mumpuni sehingga mampu menyaring mana informasi yang benar dan yang hoaks.
"Mereka pengacara, pengusaha, rata-rata mereka ini adalah yang punya tingkat pendidikan yang sangat mumpuni, sehingga ketika mereka menyampaikan informasi mencari data mereka sudah sangat selektif, jadi modalnya sudah bagus," kata Sonny.
"Apalagi sekarang ditambah dikasih semacam pembekalan materi. Jadi intinya kita tidak takut. Coba dicek saja, tim sukses mana yang paling banyak mengeluarkan hoaks," tandasnya.