TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hubungan antara koalisi dari pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD kian mesra.
Momen itu terjadi belakangan ini usai penampilan di debat capres yang digelar oleh KPU RI pada 7 Januari lalu.
Di mana, Ketua DPP PDIP Puan Maharani tampak salaman dan berbincang santai dengan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, setelah debat capres berlangsung.
Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menjelaskan soal kemungkinan adanya parpol lain bergabung dengan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) jika AMIN masuk putaran kedua Pilpres 2024.
Hal tersebut dikatakan Cak Imin setelah dalam debat ketiga Pilpres, Ketua DPP PDIP Puan Maharani bersalaman dengan dirinya dan Anies.
"Ya kita tentu sangat berharap kalau AMIN masuk putaran kedua, berharap untuk (partai) bergabung dalam upaya mewujudkan perubahan," kata Cak Imin.
Namun, Cak Imin menyebut hal tersebut masih perlu dibicarakan lebih lanjut.
"Masih harus kita ajak bicara dan terus-menerus lakukan diskusi," kata dia.
Soal pembicaraan dengan Puan, Cak Imin menjawab santai.
"Sama-sama pimpinan dewan (DPR RI)," kata Cak Imin seraya tertawa.
Baca juga: Cak Imin Optimismis AMIN Lolos Putaran Kedua
Momen keakraban antara kubu Anies dan kubu Ganjar pun terlihat semakin intens. Terlebih, usai Anies turut menyampaikan ucapan peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-51 PDI Perjuangan (PDIP).
Adapun ucapan itu disampaikan Capres yang diusung Partai Nasional Demokrat (NasDem), Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), itu melalui Instastory resmi, Kamis (11/1).
"Selamat HUT ke-51 PDI Perjuangan 10 Januari 2024 dari Anies Baswedan," tulis mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Ganjar Pranowo turut melempar senyum sumringah saat mengucapkan terima kasihnya kepada Anies Baswedan terkait ucapan selamat ulang tahun ke PDIP.
Di hadapan awak media, Ganjar melontarkan rasa terima kasihnya lantaran rivalnya di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 itu memberi selamat atas hari jadi partai berlambang banteng bermoncong putih tersebut.
"Mas Anies terima kasih atas ucapan ulang tahunnya, kita seneng," ucap Ganjar sambil melempar senyum lebar di Brebes, Jawa Tengah, Rabu.
Selain itu Ganjar pun berharap dari momen tersebut bisa menciptakan bentuk persahabatan antara dirinya dan Anies.
"Mudah-mudahan ini bagian dari sebuah persahabatan," ungkapnya.
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto turut menyampaikan terima kasih kepada Anies Baswedan karena telah memberikan ucapan selamat ulang tahun kepada PDIP yang ke-51.
Dia pun mengajak Anies untuk sama-sama berjuang dalam Pemilu 2024.
"Terima kasih buat Pak Anies buat ucapan HUT nya," kata Hasto usai menghadiri acara HUT ke-51 PDIP bersama warga Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta.
"Dan kita sama-sama berjuang agar pemilu, rakyatlah yang berdaulat untuk menentukan pemimpin yang terbaik," sambung dia.
Lebih lanjut, Hasto pun bicara dugaan adanya intimidasi selama Pemilu 2024.
Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud ini pun mengajak Anies untuk berjuang melawan intimidasi tersebut, meski berbeda dukungan Pilpres 2024.
"Kita hadapi bersama-sama kekuatan intimidasi yang mencoba menyalahgunakan kekuasaan," tegas Politisi asal Yogyakarta ini.
Baca juga: Kenaikan Hasil Survei Anies-Muhaimin Disebut Karena Ada Diversifikasi Pendukung
Sementara, Anies juga angkat bicara soal peluang kerjasama dirinya dengan kubu Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Menurut dia, meski peluang tersebut tak tertutup, saat ini priotitas yang utama untuk bisa masuk pada putaran kedua Pilpres.
"Semua peluang selalu ada. Tapi kami sekarang konsentrasinya bukan disitu, konsentrasi kami memperbesar dukungan untuk perubahan, sesudah itu baru kita ngobrol, bicara fase berikutnya," kata Anies, Senin lalu.
Lebih lanjut, Anies juga memuji sosok Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri yang terus menjaga demokrasi di Indonesia tetap tegak. Bahkan, dia juga menilai Megawati sebagai sosok yang berani mengungkap tindak intimidasi yang terjadi kepada rakyat.
"Bagi saya, PDIP adalah salah satu partai yang konsisten menjaga demokrasi. Ibu Mega merupakan penjaga demokrasi yang konsisten dan berani," ujar Anies.
Sementara, terkait wacana bergabungnya kubu 1 dan 3 itu disinggung oleh Wakil Presiden Ke-10 dan Ke-12 Jusuf Kalla (JK).
JK memandang koalisi baru biasanya tergantung urutan pemenang partai politik (parpol) dalam Pemilu 2024 mendatang.
Hal itu disampaikan JK menjawab pertanyaan soal peluang kubu 1 dan 3 berkoalisi di putaran kedua.
"Biasanya yang selalu bersatu itu, yang nomor, artinya partai yang rankingnya ya bukan nomornya, ranking 2 dan 3 biasanya itu sehingga bikin koalisi baru. Saya juga dulu waktu 2004 kan banyak partai itu ada koalisi baru tapi kita tetap menang," kata JK di Jakarta, Rabu.
Sedangkan, soal keyakinan koalisi baru terbentuk, JK kembali menegaskan semua itu tergantung keputusan parpol. Menurut dia, parpol berhak menentukan arah partainya akan bergerak.
"Ya tergantung partai masing-masing dan selalu begitu. Ini asal level 3 maka yang menentukan suara itu yang terakhir di mana diarahkan partainya," ungkap JK.
Para Pendukung Jalin Komunikasi
Para pendukung yang terafiliasi dengan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan, serta koalisi aktivis mulai menggelar dialog bersama dengan koalisi masyarakat sipil.
Dialog tersebut digelar seiring dengan kian dekatnya pemilihan umum 2024.
Direktur Nasional Relawan Program Gotong-Royong untuk Ekonomi Sejahtera dan Inklusif (Progresif) Eka Sastra mengatakan, saatnya semua pihak fokus menatap nasib bangsa ini di masa depan.
"Ini bukan soal relawan. Bukan juga soal siapa menang. Bukan soal siapa berkuasa. Ini soal nasib Indonesia yang lebih baik di masa mendatang. Ini soal bangsa yang akan kita wariskan kepada generasi mendatang,” kata Eka Sastra, di Sekretariat Relawan Progresif di Jalan Terusan Hang Lekir, Jakarta, Kamis (11/1).
Dia menyambut baik diskusi Political Economic Outlook 2024 yang akan menghadirkan para aktivis dan tokoh.
Di antara yang akan hadir adalah Eep Saefullah Fattah (Direktur Polmark), Haris Azhar (Aktivis HAM), Faisal Basri (Pengamat Ekonomi), serta Hadi R Purnomo (Direktur LP3ES). Acara ini akan dipandu influencer Dina Albens.
Diskusi, yang akan digelar di Warung Sadjoe di Tebet, Jakarta, Sabtu 13 Januari 2024 mendatang ini, dilaksanakan oleh tiga kekuatan relawan dari berbagai afiliasi berbeda.
Di antaranya adalah Relawan IndonesiAnies (yang mendukung Anies Baswedan), Relawan Progresif (yang mendukung Ganjar), serta Jaga Demokrasi, yang merupakan koalisi masyarakat sipil dan aktivis mahasiswa di Jabodetabek.
Terpisah, Koordinator Nasional Relawan IndonesiAnies, Anshar mengatakan, diskusi ini akan mempertemukan sejumlah pendukung kontestan pilpres.
"Kami mengajak semua anak bangsa untuk kembali ke rel reformasi. Kita ingin bangsa ini bergerak maju, bukannya mundur ke belakang,” kata Anshar.
Baca juga: Prabowo Sindir Anies: Dikira Gue Sedih Dapet 11 Dari 100, Yang Penting Nilai Rakyat Indonesia
Beberapa hal yang dibahas adalah situasi politik kebangsaan, serta krisis moral yang kian parah di level pemerintah.
Selain itu, harga-harga kebutuhan pokok kian melonjak, keterbatasan lapangan kerja, serta kekhawatiran Indonesia menjadi negara gagal.
Anshar menyebutkan, di akhir diskusi semua pihak akan membuat deklarasi bersama untuk menyelamatkan bangsa.
Deklarasi ini menjadi langkah awal untuk fokus pada substansi dan ikhtiar bersama yakni politik untuk Indonesia yang lebih baik.
“Kami sepakat untuk tidak terjebak pada sentimen kelompok. Kami bersepakat untuk tetap pada rel mendengarkan nurani publik. Sekali lagi ini bukan soal kelompok. Kami ingin memberi kontribusi bagi bansga dengan cara menggelar duduk bersama dan mengabaikan soal siapa menang di pipres,” tandas dia.(Tribun Network/ Yuda).