News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Airlangga Tak Khawatir bila Kubu AMIN dan Ganjar-Mahfud Bentuk Poros Baru di Putaran Kedua

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Airlangga Hartarto - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengaku tak khawatir dengan wacana poros baru antara kubu pasangan calon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengaku tak khawatir dengan wacana poros baru antara kubu pasangan calon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Kubu Anies dan Ganjar santer disebut berpeluang membentuk koalisi baru jika Pilpres 2024 berlangsung dua putaran. 

Terlebih kubu Anies dan Ganjar saat ini mengklaim saling menjalin komunikasi. 

Airlangga menyebut koalisinya, yakni Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang terdiri dari Golkar, Gerindra, PAN, serta Demokrat memiliki 45 persen suara di DPR RI. 

Dengan koalisi besar itu, Airlangga pun mengaku masih tetap optimis jika melawan poros Anies-Ganjar di putaran kedua. 

"Kan kita partai yang mendukung Pak Prabowo-Gibran kan 45 persen jadi kita enggak khawatir," ujar Airlangga di kawasan Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (14/1/2024).

Di sisi lain, Airlangga menilai skenario pembentukan dua poros itu tak bakal terwujud. 

Sebab, ia tetap yakin Pilpres 2024 akan berlangsung satu putaran.

"Ya melihat potensinya sekali putaran. Optimis sekali satu putaran," kata Airlangga. 

Meski demikian, Airlangga mengaku tetap membuka peluang untuk membuka komunikasi dengan PDI-P atau partai politik pengusung Ganjar. 

Untuk saat ini, kata Airlangga, pihaknya hanya fokus memenangkan pilpres dan pemilihan legislatif (Pileg).

Baca juga: Isu Dua Paslon Lain Bersatu di Putaran Kedua, Nusron Wahid: Monggo, Silahkan

"Yang penting sekarang menangkan dulu Pileg dan Pilpres. Sesudah itu baru berbicara lagi," katanya. 

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto juga mengakui pihaknya dengan kubu paslon nomor urut 1 telah berkomunikasi terkait peluang tersebut.

Hasto bahkan mengaku telah berkomunikasi dengan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang merupakan bagian dari pendukung Anies-Cak Imin. 

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini