News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilu 2024

Ketua DPD Gerindra Jateng: Potensi Gesekan Sesama Anak Bangsa Harus Diputus

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah, Sudaryono dan Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid menghadiri acara Indonesia Maju Bersholawat bersama Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaff dihadiri sekitar 50.000 jemaah, termasuk kiai dan nyai (istri kiai) se-Grobogan.'

TRIBUNNEWS.COM, JATENG  - Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah, Sudaryono, sangat yakin pasangan capres dan Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka akan memenangkan Pilpres 2024.

Untuk itu pihaknya mendorong gelaran pemilu bisa menghemat anggaran negara puluhan triliun rupiah jika Prabowo-Gibran menang pada 14 Februari 2024.

Menurutnya yang lebih penting dari itu adalah estafet kepemimpinan nasional akan langsung dapat bekerja dan meminimalisir adanya benturan yang berlarut di kehidupan masyarakat.

"Lebih dari dua puluh triliun uang negara yang bisa kita hemat. Dan yang penting potensi gesekan sesama anak bangsa dapat dapat diputus. Segera Indonesia menatap masa depan," ujar Sudaryono di Lapangan Desa Ngraji, Purwodadi, Grobogan, Jawa Tengah, Senin (15/1/2024).

Baca juga: Persaingan Ketat Elektabilitas PDIP Vs Gerindra 29 Hari Jelang Pencoblosan, Siapa yang Lebih Unggul?

Untuk itu, dalam acara Indonesia Maju Bersholawat bersama Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaff dihadiri sekitar 50.000 jemaah, termasuk kiai dan nyai (istri kiai) se-Grobogan tersebut, salah satu orang kepercayaan Prabowo Subianto itu meminta warga yang hadir turut membantu harapannya tersebut dengan cara militan memenangkan Prabowo dan Gibran.

"Jadi kalau mau negara hemat anggaran dan gesekan tidak berlarut-larut, saya mengajak saudara semua memenangkan Prabowo-Gibran satu putaran," terangnya.

Senada dengan Sudaryono, Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid juga menganjurkan hal yang sama.

"Mari kita masuki tahun politik tahun pemilu ini dengan damai. Jaga kerukunan, _ojo gontok-gontokan,_ nyantai dan guyub," katanya di hadapan puluhan rubu jemaah yang hadir.

Nusron mengatakan perbedaan pilihan dalam pemilu adalah hal biasa.

Sebab yang terpenting adalah rakyat Indonesia makmur dan sejahtera. Menurutnya hal tersebut akan tercapai, telebih saat ini pemerintah tengah mengupayakan 'Indonesia Emas 2045'.

"Mau sama dengan saya pilih 02, ya Alhamdulillah. Kalau beda, ya rapopo (tidak apa-apa)," tutur Nusron.

"Yang penting rukun, guyub dan tetap menjaga seduluran (persaudaraan). Doakan Indonesia bisa maju dalam rangka menyongsong Indonesia Emas 2045 sebagai kado 100 tahun kemerdekaan Indonesia," tambahnya.

Selain itu, Nusron menyatakan langkah pemerintah itu tidak akan ada artinya tanpa bantuan dari masyarakat. Ia juga berpesan agar para jemaah untuk menggunakan hak pilihnya pada pemungutan suara 14 Februari mendatang.

Nusron mengatakan peran masyarakat sangat vital untuk menentukan masa depan negara.

Dalam kesempatan tersebut, Nusron juga meminta jemaah untuk mendoakan agar pemilu berjalan lancar dan berlangsung satu putaran.

"Doakan pemilu cukup satu sekali putaran saja. Biar uang negara hemat 27 trilyun, bisa kita gunakan untuk membangun jalan, sekolah, puskesmas dan pesantren-pesantren," ucap Nusron.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini